HeadlineKota Kembang

Program Peningkatan Insentif Pembimbing Rohani Diapresiasi Tokoh Agama Depok

223
×

Program Peningkatan Insentif Pembimbing Rohani Diapresiasi Tokoh Agama Depok

Sebarkan artikel ini
Foto: Ahmad Fachry/WartaDepok.com

WartaDepok.com – Ketua Forum Silaturahmi Majelis Rekar atau pengajian Kecamatan Cipayung, Kota Depok H. Erik kepicut program peningkatan insentif guru ngaji atau pembimbing rohani semua agama yang disahkan oleh pemerintah.

Program itu dari pasangan Wali Kota Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono nomor urut 2 pada Pilkada Depok 2020.

“Kita harap program pak Imam berjalan kalau terpilih di Pilkada Depok, ” kata Erik belum lama ini.

Erik mengatakan, selama ini para guru rekar di Depok kurang diperhatikan. Ia harap kepemimpinan Idris-Imam nanti terpilih di Pilkada Depok 2020 bisa memperhatikan para guru ngaji, sehingga beban perekonomian terbantu.

“Apresiasi program Idris-Imam, semoga program ini bisa terealisasikan, ” kata dia.

Sementara itu, Ketua MUI Kecamatan Limo Ustaz Nurhamin mengapresiasi janji Kampanye Idris-Imam untuk meningkatkan insentif bagi tokoh agama dan pembimbing Rohani dari seluruh Agama di Kota Depok.

Karena beberapa kelompok masyarakat harus rela meringkas beberapa aktifitas rutinnya ditengah Pandemi Covid-19 dan berdampak pada ekonomi, penurunan kegiatan, kebijakan PSBB yang diterapkan pemerintah tentu berpengaruh pada berkurangnya intensitas aktifitas keagamaan baik di rumah ibadah ataupun dalam kegiatan sosial masyarakat.

Kekhawatirannya melihat kondisi saat ini, khususnya kepada para Ustadz, guru agama, dan guru pengajian lekar, yang tidak bisa mengajar seperti biasa.

Saya rasa penting, kedepan pemerintah harus memberikan perhatian serius bagi tokoh agama dan para pembimbing rohani,” kata Nurhamim.

Dengan janji kampanye itu, ia menilai bahwa Idris-Imam punya keberpihakan yang jelas dalam mensejahterakan pembimbing rohani di kota Depok.

“Saya rasa pak Idris-Imam punya keresahan yang sama, sehingga salah satu komitmen penting dalam janji kampanyenya adalah meningkatkan insentif pembimbing rohani.

Terlebih pak Idris juga dikenal sebagai tokoh non partai yang concern pada pembinaan keagamaan umat, beliau juga seorang pengajar, sehingga saya yakin beliau mengerti betul masalah kesejahteraan pembimbing rohani di kota Depok” ucap Nurhamim. (Wan/WD)

BACA JUGA:  Chandra Imbau Warga Tak Buang Sampah ke Sungai Cipinang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *