WartaDepok.com – Upaya mempercepat proses penggalian kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karaba Tapos, dilakukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemakaman Umum dengan menggunakan alat berat.
Alat berat tersebut berasal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok.
“Sudah tiga hari ini kami dibantu Satuan Tugas (Satgas) DPUPR untuk menggali kubur menggunakan alat berat berupa spider mini. Tujuannya untuk memangkas dan mempercepat waktu penggalian kubur,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Ety Suryahati, Selasa (29/06/21).
Dikatakannya, saat ini petugas penggali kubur di TPU Karaba berjumlah 80 orang. Namun demikian, imbuhnya, jumlah tersebut tidak cukup untuk melakukan penggalian dalam jumlah banyak.
“Kasus terus meningkat, dibarengi dengan kasus kematian akibat Covid-19. Dalam seminggu terakhir, jenazah yang berdatangan di atas 10. Ambulans juga harus antri untuk menunggu lubang siap,” terangnya.
Senada dengan itu, Kepala DPUPR Kota Depok, Dadan Rustandi menyebut, pihaknya mengirim tiga Satgas dan sebuah alat berat untuk melakukan penggalian kubur di TPU Karaba Tapos. Dirinya berharap, perbantuan ini bisa meringankan pekerjaan penggali kubur.
“Atas dasar kemanusiaan kami memberikan bantuan, yaitu Satgas dan alat berat untuk menggali kubur. Karena memang diketahui, saat ini kasus sedang tinggi. Mudah-mudahan bisa meringankan kerja penggali kubur,” tutupnya.
