WartaDepok.com – Managemen pengelola parkir di area perkantoran pemerintahan GDC, Sukmajaya siap melakukan MoU dengan warga sekitar.
Manager Operasional pengelola parkir perkantoran pemerintahan GDC, Hamzah mengutarakan beberapa poin MoU dengan warga, yakni tetap memberikan akses untuk mobilitas warga dan memprioritaskan tenaga kerja dari lingkungan.
“Untuk warga yang melintas tidak dikenakan biaya parkir karena kita ada kebijakan di bawah 5 menit tidak dikenakan biaya parkir. Dan kebijakan di bawah 5 menit itu juga berlaku untuk ojek online dan lainnya. Kita juga akan buatkan stiker khusus untuk warga yang melintas, bisa bebas keluar masuk tanpa dikenakan biaya,” jelas Hamzah.
Dengan adanya kesepakatan tersebut, Hamzah meminta warga agar tidak khawatir akan kesulitan melintasi area perkantoran pemerintahan GDC setelah adanya pengelolaan parkir.
“Area ini memang kerap menjadi perlintasan warga. Jadi, kami tidak akan menutup begitu saja. Warga tetap bisa melintas tanpa dipungut biaya” ujarnya.
Mengenai keberadaan juru parkir yang sudah ada di area perkantoran tersebut, Hamzah mempersilakan untuk membuat lamaran yang ditujukan kepada manajemen.
“Mengenai jukir, tim kita sudah menyarankan untuk membuat lamaran. Dan pastinya warga lingkungan lah yang kita prioritas,” katanya.
“Kita siap menandatangani MOU dengan warga tentang poin-poin tersebut dan siap dilaporkan jika melanggar,” imbuhnya.
Sebagai informasi, pengelolaan parkir area perkantoran pemerintahan GDC bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak.
Pengelolaan parkir juga dilakukan untuk penataan guna terwujudnya ketertiban dan kenyamanan. Kendaraan ditata agar lebih rapi dan tidak menyulitkan akses mobilitas kendaraan.
Selain itu, dari faktor keamanan tentunya akan lebih terjamin, guna menghindari terjadinya kehilangan kendaraan. Dengan begitu, warga yang datang ke area perkantoran pemerintahan ini akan lebih nyaman dan tenang.
Bahkan, pihak pengelola juga memberikan asuransi bagi kendaraan yang mengalami kerusakan atau kehilangan.
(Bambang banguntopo)
