Kota Kembang

Pengakuan Yurgen Usai Komunikasi Intens dengan Elite Partai di Depok

417
×

Pengakuan Yurgen Usai Komunikasi Intens dengan Elite Partai di Depok

Sebarkan artikel ini
Yurgen Alifia Sutarno bersama Presiden Jokowi beberapa waktu lalu (Dok. Pri)

WartaDepok.com– Tak mulus daftar dari jalur independent sebagai calon wali kota Depok, Yurgen Sutarno mencoba peruntungannya di kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok melalui partai politik.

Lulusan Oxford University ini mengaku mulai membuka komunikasi dengan sejumlah parpol di Kota Depok sehak pertengahan Februari lalu.

Meski baru penjajakan, namun Yurgen mengatakan dirinya tetap meningkatkan popularitas dan elektabilitas dengan cara menyambangi warga.

“Sambil tetap mengumpulkan KTP sih. Itu kan sebagai bentuk pemberian

dukungan. Memang, perlu komunikasi lebih lanjut ke partai. Sebab, masih tiga bulan lagi pendaftarannya,” tutur Yurgen kepada wartawan seusai menghadiri forum diskusi di bilangan Jalan Pemuda, Pancoran Mas, Depok, Jumat (28/2/2020).

Dari tiga kubu parpol yang mulai muncul, dirinya intens berkomunikasi dengan salah satu diantaranya.

Komunikasi itu, kata mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia ini membahas mengenai kolaborasi, bertukar gagasan, dan lainnya.

Saat ditanya kubu mana yang dimaksud, pria yang lahir dan besar di Depok ini enggan menyebutkan lantaran menurutnya masih terlalu dini untuk diumumkan.

“Yang saya jual ke partai itu visi dan misi. Tujuan utamanya adalah mengganti rezim, sehingga okulasi dan gagasannya harus matang, konfigurasinya seperti apa, sedang dibahas,” ujarnya.

Yurgen mengatakan, program-program yang diusungmya tetap bisa diakomodir partai seperti soal penanganan sampah, kemacetan dan pembangunan Depok ke depannya.

Sejauh ini, Yurgen mengaku partai-partai yang sudah berkomunikasi sangat terbuka.

Bahkan, kata Yurgen, mereka sudah melihat di media sosial dan media massa terkait dirinya.

“Yang lebih sulitkan bukan hanya gagasan, tapi mereka juga belum menentukan dan belum ada rekomendasi kandidatnya,” tuturnya.

“Dari sisi kami sebenarnya lebih mudah, dari mereka yang masih menunggu rekomendasi dari DPP,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *