WartaDepok.com – Kodim 0508/Depok dan Polrestro Depok menggunakan drone untuk menyemprotkan cairan disinfektan untuk mencegah persebaran virus Corona atau COVID-19 di wilayah Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (2/4/2020). Penggunaan drone mampu memperluas wilayah penyemprotan disinfektan dan hasilnya lebih merata.
“Jadi yang dilakukan saat ini mengikuti anjuran pemerintah, untuk bersama-sama menghambat persebaran virus Corona. Berbagai macam sudah diupayakan mulai dari penyemprotan massal dan parsial.
Kebetulan ada upaya yang lain salah satunya dari udara yaitu menggunakan drone,” kata Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah didampingi Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Agus Isrok Mikroj.
Penyemprotan di Polrestro Depok dan Kodim 0508/ Depok merupakan sukarela dari PT Nusa Indonesia. Kapolres menuturkan, metode ini bisa diterapkan di Depok dan akan diusulkan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID19 Kota Depok.
“Kita bisa usulkan ke Gugus Tugas untuk memanfaatkan drone ini karena jangkauannya lebih besar dibandingkan menggunakan transportasi darat. Kalau transportasi darat kita harus melewati gang yang mungkin sempit tidak terjangkau. Tapi kalau udara dengan drone ini bisa menjangkau hampir seluruh wilayah,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kababinminvetcad Kodam Jaya Kolonel Inf Eko Natalius menambahkan, penyemprotan drone pertama kali di Depok ini merupakan sebuah terobosan. Diharapkan ini bisa menjadi contoh di wilayah lain.
“Saya baru lihat ini baru Depok yang begini, Pak Dandim dan Pak Wakil Walikota nanti kita lapor kepada pimpinan sehingga nanti bisa diberdayakan. Tadii kita sudah lihat kecepatannya dan kemampuannya. Saya rasa ini bisa menjadi contoh untuk wilayah lain,” katanya.
Sementara itu, CEO Nusa Indonesia, Rama Tribudiman menambahkan, teknologi ini sudah dimanfaatkan di wilayah perkebunan. Di tengah pandemi sekarang, teknologi ini bisa menjadi alternatif karena efektivitas sebaran dari drone sendiri.
“Ini upaya untuk memerangi COVID-19 menggunakan disinfektan dengan drone. (Drone) Ini mampu membawa 16 liter,” katanya. (sindonews)
