HeadlineHumaniora

Dua RS di Depok Jadi Tempat Isolasi Pasien Positif Covid-19

316
×

Dua RS di Depok Jadi Tempat Isolasi Pasien Positif Covid-19

Sebarkan artikel ini

WartaDepok.com – Rata-rata positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri menjadi sumber masalah terus bertambahnya kasus baru di Kota Depok.

Hal itu terjadi lantaran kebanyakan dari mereka tinggal di rumah yang tidak memungkinkan dilakukannya isolasi mandiri secara efektif.

Oleh sebab itu, Gugus Tugas PP Covid-19 Kota Depok menunjuk dua rumah sakit swasta sebagai tempat isolasi positif Covid-19, yakni RS HGA di Jalan Raden Saleh, Sukmajaya dan RS Citra Medika di Jalan Raya Kalimulya, Cilodong.

Sasarannya adalah mereka yang positif Covid-19 melakukan isolasi mandiri di rumah yang sempit dan memiliki anggota keluarga yang banyak, atau mereka yang positif Covid-19 tinggal di pemukiman padat penduduk rentan dengan penularan.

“Ada warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah, tapi sarana dan prasarana rumah dalam hal ini kapasitas rumahnya tidak memadai. Sehingga tidak dimungkinkan rumah itu digunakan untuk isolasi mandiri, karena berpotensi menularkan ke anggota rumah yang lain,” kata Juru Bicara Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana.

Pemerintah Kota Depok, lanjut Dadang, memfasilitasi bagi mereka yang positif selama ini melakukan isolasi mandiri. Dimana kondisi rumahnya tidak memungkinkan untuk dilakukan isolasi mandiri, dapat memanfaatkan layanan isolasi di rumah sakit tersebut.

“Teknisnya nanti, puskesmas setempat mulai besok sampai satu minggu ke depan akan melakukan tracing atau penelusuran kepada warga yang melakukan isolasi mandiri dengan status positif Covid-19. Sekaligus merekomendasikan dan memfasilitasi ke rumah sakit yang dituju,” katanya.

“Kalau nanti RS HGA dan RS Citra Medika penuh, maka akan dilakukan juga ke RSUD Sawangan Depok,” tambahnya.

Dadang berharap kepada warga yang positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri. Apabila menurut assesment petugas dilapangan tidak memungkinkan untuk dilakukan isolasi mandiri di rumah agar mengikuti arahan petugas direkomendasi isolasi ke rumah sakit.

“Kami berharap kerjasamanya, apabila nanti direkomendasi isolasi ke rumah sakit, guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Depok,” ucap Dadang.

Dadang memastikan, warga tidak dipungut biaya jika direkomendasikan melakukan isolasi ke rumah sakit. Pemkot Depok telah bekerjasama dengan kedua rumah sakit itu.

“Biaya untuk isolasi di rumah sakit itu ditanggung Pemkot Depok. Termasuk biaya pemulasaran, jika misalnya, maaf ada yang meninggal dunia,” ungkapnya.

Kedepan, jika kapasitas rumah sakit masih memungkinkan, isolasi di rumah sakit juga akan diberikan kepada mereka yang OTG dan ODP.

Sebagai informasi, data terkini perkembangan kasus Covid-19 di Kota Depok yaitu positif Covid-19 sebanyak 355 orang, sembuh 57 orang, meninggal dunia 21 orang.

OTG 1385 orang, selesai pemantauan 486 orang, masih dalam pemantauan 899 orang. ODP 3444 orang, selesai pemantauan 1904 orang, masih dalam pemantauan 1540 orang.

PDP 1344 orang, selesai pengawasan 626 orang, masih dalam pengawasan 719 orang. PDP yang meninggal dunia 60 orang. (RRI)

BACA JUGA:  Sampah Jadi Berkah: Ridwan dan Intan Ubah Plastik Jadi Karya Ekonomi di Hari Kemerdekaan RI ke-80

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *