WartaDepok.com – Perpanjangan penghentian layanan sementara pelayanan ini diharapkan dapat menghambat pergerakan orang yang bermaksud balik atau masuk ke wilayah Jabodetabek yang berpotensi dapat kembali menyebarkan penyakit covid-19, mengingat seluruh wilayah Jabodetabek masih menerapkan PSBB.
“Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat yang terlanjur mudik keluar Jabodetabek untuk menunda terlebih dahulu perjalanan kembali ke Jabodetabek,” ujar Kepala BPTJ Polana.
Terkait dengan layanan angkutan perkotaan dan lintas antar wilayah di Jabodetabek.
Polana kembali menjelaskan bahwa perpanjangan penghentian operasi pelayanan ini tidak berlaku.
“Bus yang melayani rute Terminal Baranangsiang Bogor ke Bekasi itu tetap beroperasi, namun harus menjalankan protokol kesehatan terkait covid-19,” tegas Polana.
Namun demikian Polana tetap meminta masyarakat untuk tetap dapat tinggal di rumah.
“Jika tidak ada kepentingan mendesak, tahan dulu keinginan untuk berpergian keluar rumah termasuk ke tempat-tempat wisata,” ujar Polana.
Menurut Polana, ibadah puasa ramadan sebulan penuh kemarin telah memberikan latihan bagaimana menahan diri dapat menjadi bekal untuk mengendalikan diri dengan tidak berpergian ke tempat-tempat keramaian yang beresiko dapat menyebarkan covid-19. (Wan/WD)