WartaDepok.com – Gagal dapat rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk maju Pilkada Depok 2020. Bakal calon wali kota Depok Rama Pratama akan membangun poros baru untuk menyajikan calon baru.
“PDI-P mengusung Pradi, Idris dipinang PKS. Jadi siapa calon yang ditawarkan publik Depok, yaitu Idris dan Pradi. Di sini kemudian saya sebagai tanggung jawab moral, saya juga bergerak berdasarkan aspirasi masyarakat kalau kota ini butuh perubahan maka poros alternatif ini perlu,” kata Rama Pratama, Rabu (22/7).
Ia menilai poros baru ini sangat relevan demi membawa perubahan Kota Depok yang dinilainya stagnan. Kata dia, kalau calon wali kota yang ditawarkan hanya itu-itu saja.
“Dasar itu juga yang membuat saya akan bergerak membangun poros alternatif. Saya merasa prihatin calon yang muncul tidak akan membawa perubahan. Ternyata pada akhirnya itu-itu lagi (yang dimunculkan),” kata Rama.
Rama menyebut, keinginan poros baru ini tidak mengedepankan syahwat politik. Tapi Rama ingin membangun Depok ke arah yang lebih baik.
“Depok akan begini-begini terus kalau calon itu-itu juga,” ujar Rama.
Untuk membuat poros baru, Rama mengaku akan berkomunikasi dengan partai politik pemilik kursi di parlemen seperti Demokrat, Golkar, PKB, PPP, PAN, dan termasuk dengan PSI.
“Karena kan faktanya partai yang belum memutuskan untuk berlayar sendiri masih banyak dan bila digabung-gabung dapat memenuhi 10 kursi (sebagai batas minimal pencalonan atau sebagai syarat mengusung pasangan calon),” katanya.
Rama pun menyebut semenjak dirinya menyatakan serta mendeklarasikan diri maju di Pilkada Depok 2020, ia sudah membangun komunikasi dengan sejumlah parpol.
“Saya akan tawarkan kepada mereka bagaimana membangun kota ini menjadi lebih baik, ” pungkasnya. (wan/WD)