WartaDepok.com – Marcomm Manager Margo City Depok Reza Ardiananda mengatakan, atas nama Margo City Depok informasi terkait situasi saat ini bahwa telah menerima konfirmasi pelaporan mengenai kasus COVID-19 dari salah satu tenant Giant.
Kasus penemuan itu berawal dari tanggal 26 Juli 2020, ada satu karyawan dari salah satu tenant Giant Margo City tidak lolos screening temperature tubuh dan terhitung sejak hari itu yang bersangkutan tidak diizinkan bekerja atau masuk ke area mal dan melakukan isolasimandiri sebagai bagian dari protokol pencegahan COVID-19.
“Karyawan yang bersangkutan berinisiatif melakukan Test SWAB yang kemudian diketahui hasilnya bahwa yang bersangkutan terindikasi positif COVID-19 pada tanggal 5 Agustus 2020 malam, ” kata Reza melalui keterangan tertulis diterima WartaDepok. com, Rabu (12/8).
Setelah mengetahui hal tersebut, pihak tenant Giant Margo City melakukan penutupan toko tementara dan segera mengambil tindakan.
Tindakan itu antara lain melakukan deep cleaning dan dekontaminasi serta disinfektan menyeluruh pada area toko, office dan gudang.
Memusnahkan produk tidak berkemasan seperti sayur dan buah.
Lalu melakukan penggantian seluruh tim yang bertugas dengan tim yang baru.
“Menanggapi hal ini, kami selaku pihak Management mal melakukan langkah preventive ekstra untuk menjaga keamanan dan keselamatan seluruh area mal sesuai dengan panduan dan arahan Gugus Tugas COVID-19 kota depok, ”
“Dengan melakukan pembersihan dan disinfektan profesional didalam unit sewa tenant sebanyak 2 (dua) kali dalam
setiap bulan, ” papar Reza.
Ia menambahkan penyemprotan rutin ini merupakan tambahan protokol dari penyemprotan yang telah dilakukan oleh masing-masing tenant.
Untuk area publik sendiri mal melakukan disinfektan setiap hari sebelum mal beroperasional.
“Kami menjaga setiap pengunjung dan pekerja untuk tetap aman, dengan melakukan pembersihan disinfektan tiap paginya dan mengingatkan secara berkala untuk tetap mengikuti semua protokol kesehatan, ” pungkasnya. (wan/WD)
