WartaDepok.com – Pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Mohammad Idris-Imam Budi Hartono pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 melaksanakan deklarasi dengan cara protokol kesehatan.
Hal itu bertujuan agar tidak ada klaster baru dalam acara deklarasi pasangan calon dari koalisi PKS, Partai Demokrat, dan PPP atau Tertata Adil Sejahtera (TAS) yang diselenggarakan di Hotel Bumi Wiyata, Jumat (4/9).
Ketua DPD PKS Depok, Hafid Nasir menjelaskan deklarasi pasangan Idris-Imam juga akan dibataai jumlah peserta yang hadir sebanyak 50 persen dari kapasitas gedung.
“Kami batasi jumlah peserta yang datang dan menjaga jarak. Kami mengunakan tempat indor. Sehingga, kita bisa pantau pesertanya, ” kata Hafid Nasir kepada WartaDepok. com, Kamis (3/9).
Pelaksanaan ini kata dia, sesuai dengan arahan gugus tugas percepatan penanganan Covid19 Depok.
Dengan arahan peserta wajib gunakan masker, hand sanitizer, dan menjaga jarak.
“Deklarasi dibolehkan, tapi kami tidak mau ada klaster baru penularan Covid-19, ” kata Hafid.
Hafid menambahkan, bagi peserta yang tidak bisa ikut dalam acara deklarasi pasangan Idris-Imam. Bisa menyaksikan dalam siaran di media sosial.
“Kami menyediakan livestreaming yang sudah disebarkan lalu juga melalui Instagram, ” pungkasnya. (Wan/WD)