BalaikotaHeadline

Data Covid-19 Tersebar, Wali Kota Depok: Invalid

83
×

Data Covid-19 Tersebar, Wali Kota Depok: Invalid

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Depok, Mohammad Idris Abdul Somad

WartaDepok.com – Wali Kota Depok, Mohammad Idris Abdul Somad menegaskan update data pemetaan sebaran kasus virus Korona di Depok, yang sempat tersebar di salah satu akun media sosial instagram adalah invalid.

“Data inkobar tersebut, tidak sesuai dan saya telah berkoordinasi dengan Gubernur Jawabarat dan nanti akan diperbaharui lagi,” Ucap Idris di Balai Kota Depok, Senin 16 Maret 2020.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui kondisi Virus Korona, Covid – 19 di Depok menurut Idris bisa langsung mengakses website resmi yaitu ccc-19.go.id diharapkan masyarakat, tetap tenang dan tidak perlu panik.

“Ini sumber informasi yang valid, tidak ada yang lain,” tegasnya.

Idris menjelaskan dalam mengantisipasi penyebaran Virus Korona, pihaknya telah membagi tugas kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Depok termasuk kedinasan. Salah satunya Disperindag, yang bertugas menjalin komunikasi dengan seluruh sumber penyedia bahan pokok masyarakat.

“Sehingga, stok kebutuhan pokok masyarakat tetap terjamin. Tentunya juga ada koordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengantisipasi, terjadinya penimbunan,” katanya.

Sementara itu, Satuan Polisi Pamong Praja disiagakan dan menjalin koordinasi dengan Kecamatan, untuk menghentikan kegiatan pasar tumpah. Kemudian untuk memonitoring, tamu asing dan warga yang baru pulang maupun hendak bepergian ke luar negeri menjadi tanggung jawab RT dan RW.

“Mereka juga akan terkoordinir dengan instansi vertikal lainnya seperti Kelurahan dan Kecamatan,” paparnya.

Selanjutnya untuk transportasi umum, telah ditentukan standart operasional (SOP) untuk menjaga penumpang dari penyebaran virus seperti pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan cairan disinfektan terhadap bus AKAP maupun AKDP.

“Kami himbau juga, warga tidak perlu melakukan perjalanan keluar kota Depok. Kecuali ada kepentingan yang mendesak, selain itu untuk Perbankan, perbelanjaan modern, rumah sakit agar tetap melakukan pengukuran suhu tubuh terhadap pekerjanya maupun pengunjung,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Buktikan Pelayanan Publik Terbaik, Empat Perangkat Daerah Terima ISO/IEC 27001:2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *