Eksistensi Bisnis Sablon Manual di Masa Pandemi

27
×

Eksistensi Bisnis Sablon Manual di Masa Pandemi

Sebarkan artikel ini
Eksistensi Bisnis Sablon Manual di Masa Pandemi

Pekerja menyelesaikan kaos pesanan konsumen di Sablon Depok Northink, Kecamatan Cipayung, Senin (30/11). Pemilik jasa tersebut mengatakan masih bisa bertahan ditengah perkembangan teknologi digital printing dan dimasa pandemi COVID-19 dengan mengembangkan bisnis sablon manual serta memproduksi 300-400 sablon kaos per bulan.(Ahmad Fachry/WartaDepok.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *