WartaDepok.com – Fungsionaris PDI Perjuangan, Totok Sarjono mengecam aksi pembakaran bendera partainya belum lama ini. Towels-sapaannya- menyebut hal tersebut sebagai bagian dari upaya ‘penistaan terhadap demokrasi.
“Bukan saja menghina, ini sudah ‘menista’. Saya sebagai kader partai sangat murka,” tegas Towels melaui siaran persnya di Depok, Jawa Barat, Kamis (26/6).
Towels lantas mengingatkan dengan keras kepada oknum-oknum yang memancing provokasi. Dia mewanti-wanti bahwa tidak semua kader PDIP bisa tahan dalam menyikapi insiden pembakaran bendera partai.
“Intinya memang setiap kader manut dan patuh dengan DPP maupun Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Tapi hati-hati, banyak juga (kader) yang di lapangan berkarakter keras,” tegas dia.
“Ini peringatan, jangan bikin Banteng ngamuk,” lanjut pria yang juga Ketua Dewan Pembina Gerakan Marhaen Pecinta Tanah Air (Gempita) itu.
Towels menganggap apa yang dilakukan rekan sejawatnya di sejumlah tempat, seperti aksi long march, adalah sebuah bentuk kecintaan terhadap partai. “Seperti saya, mereka juga terluka. Kami siap menerima instruksi ketum, agar tetap merapatkan barisan,” beber dia.
Towels meminta aparat hukum menindak tegas kepada para pelaku. Dia percaya penegak hukum profesional dalam mengusut tuntas ihwal masalah ini.
“Tangkap segera, adili,” pungkasnya.(mam/WMG)
