HeadlinePeristiwa

Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam di Situ Pengasinan

121
×

Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam di Situ Pengasinan

Sebarkan artikel ini

WartaDepok.com – Anak laki-laki berusia 5 tahun berinisial MPP tewas tenggelam di Situ Pengasinan, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.

Diketahui korban tewas tenggelam saat bermain sepeda air di Situ Pengasinan pada Minggu (23/8/2020) pukul 08.30 WIB.

“Kejadian tadi pagi sekitar jam 8 lewat. Kami dapat informasi dari warga dan langsung mencari korban di Situ Pengasinan, ” kata Babinsa Pengasinan Sertu Begus Prasojo kepada wartawan.

Berdasarkan keterangan, kata Sertu Begus Prasojo anak laki laki 5 tahun itu tengelam di situ tersebut saat sedang bermain sepeda air di pinggiran Situ pengasinan.

Di mana, ada salah satu warga yang sedang mencari siput melihat korban sedang bermain di pinggir situ.

Lalu melihat korban turun ke air dan mengira anak tersebut berenang dan masuk ke dalam air.

“Saksi mengira anak tersebut lagi nyelem, setelah diamati sekitar 5 menitan korban tidak muncul dipermukaan air.

Kemudian saksi melaporkan ke warga pak Rojak bahwa ada anak tenggelam di Situ Pengasinan dan kemudian warga sekitar beramai ramai mencari korban di TKP, ” kata dia.

Setelah dua jam mencari korban, kata dia, jasad korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Penemuan jasad anak usia 5 tahun itu ditemukan warga pada pukul 10.38 WIB.

“Ditemukan meninggal dunia, warga sekitar yang mencari jasad korban, ” kata dia.

Terpisah, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana (PB) Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo Hutauruk membenarkan kejadian anak 5 tahun tewas tenggelam di Situ Pengasinan.

Ia mendapat informasi dari warga yang menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

“Kondisi kita dalam perjalan korban sudah berhasil dievakuasi oleh masyarakat. Kita sampai dilokasi jasad korban diangkat dan kondisi sudah meninggal dunia, ” pungkas Denny. (wan/WD)

BACA JUGA:  Dinkes Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Cegah Penyakit Diabetes Melitus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *