HeadlineHumaniora

Ini Skenario Pemkot Depok Terkait Status Pandemi Covid-19 Jadi Endemi

64
×

Ini Skenario Pemkot Depok Terkait Status Pandemi Covid-19 Jadi Endemi

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, saat menjadi narasumber pada acara talk show dengan Trijaya FM dengan tema 'Transisi Pandemi menuju Endemi', Sabtu (12/03/22). (Foto: Tangkapan Layar).

WartaDepok.com – Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan skenario yang akan digunakan dalam menetapkan status dari pandemi ke endemi Covid-19. Terdapat tiga skenario yang disiapkan.

“Skenario kami menghadapi peralihan dari pandemi ke endemi kami harapkan, skenario terbaiknya adalah vaksinasi yang efektif,” ujar Mohammad Idris, saat menjadi narasumber pada acara talk show dengan Trijaya FM dengan tema ‘Transisi Pandemi menuju Endemi’, Sabtu (12/03/22).

Skenario kedua, berupa skenario dasar yaitu mengelola Covid-19 menjadi penyakit musiman. Menurutnya, hal ini sebagaimana diungkapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Covid-19 menjadikan Covid-19 layaknya flu biasa, meski demikian, dirinya meminta untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Saat ini, imbuhnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tengah menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Prokes. Saat ini Perda tersebut telah disahkan oleh DPRD Kota Depok dan sedang dilakukan evaluasi oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

“Sehingga nanti dalam hal tindakan-tindakan termasuk juga sanksi kepada masyarakat bisa diterapkan dengan adanya Perda ini, sedang kami siapkan,” ungkapnya.

Skenario terakhir yaitu skenario terburuk berupa mitigasi ancaman varian baru Covid-19. Meski begitu, dirinya berharap hal tersebut tidak terjadi.

“Secara umum terjadi penurunan kasus Covid-19, tapi masih tinggi memang, saat ini perharinya di Depok sekira 300 kasus, sebelumnya sempat mencapai 2.000 kasus. Kata kunci dari pada suksesnya peralihan dari pandemi ke endemi adalah disiplin masyarakat,” sambungnya.

BACA JUGA:  Sekda Depok: Tarling Media Silaturahmi Antara Pemkot dengan Masyarakat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *