HeadlineHumaniora

Ini Strategi DKP3 Depok Pertahankan Pertanian Belimbing

99
×

Ini Strategi DKP3 Depok Pertahankan Pertanian Belimbing

Sebarkan artikel ini
Petani Depok
Irwan/WartaDepok.com. Salah soerang petani di Depok tengah merapihkan belimbing yang siap panen.

WartaDepok.com – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok memiliki strategi sendiri untuk mendukung tetap eksisnya petani belimbing di Kota Depok. Terlebih, dengan keterbatasan lahan yang ada saat ini.

Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani mengatakan, kendala lahan membuat pihaknya terus membuat strategi. Pihaknya mencari cara agar lahan yang terbatas, tetapi produktivitas petani bisa meningkat.

“Untuk tingkatkan produktivitas, teknik budidayanya harus sesuai dengan standar operasional prosedur. Kemudian, pengendalian hama penyakitnya seperti apa, termasuk pemangkasan dahan ketika buah belimbing masih muda supaya pertumbuhannya lebih baik dan bisa lebih besar,” dilansir melalui laman resmi Pemkot Depok.

Dirinya menjelaskan, strategi itu bisa menjawab permasalahan yang ada walaupun lahan terbatas. Dengan asumsi satu pohon bisa menghasilkan 50 sampai 150 kg buah, maka keuntungan ekonomi yang didapat semakin besar.

“Dalam satu tahun bisa panen 3 kali. Kalau satu pohon menghasilkan 200 kg dikalikan saja nilai Rp 10.000 bisa capai Rp 2 juta. Jika dia punya 10 pohon dihitung saja berapa omzet yang didapat,” ungkapnya.

Dirinya mengatakan, petani belimbing di Kota Depok tergabung dalam kelompok tani. Mereka terus dibina untuk peningkatan produktivitasnya.

“Sekarang lahan untuk belimbing sendiri itu ada sekitar 36 hektar yang tersebar di 11 kecamatan, tapi potensi yang terbesar itu di Tapos, Cimanggis, Pancoran Mas Sawangan dan Cipayung. Setiap wilayah tantangannya juga berbeda,” jelasnya.

“Pancoran Mas dan Sawangan lahannya ini masih cukup banyak, berbeda dengan Cimanggis mereka sudah menggunakan pemanfaatan pekarangan. Mereka turut mengendalikan inflasi, salah satunya dengan menanam belimbing. Bahkan menanam yang lain juga seperti cabe dan sebagainya,”tambahnya.

Terakhir, dirinya menambahkan, belimbing masih eksis di Kota Depok. Pada tahun 2022 produksi belimbing mencapai 22.000 ton.

“Belimbing semok di Kota Depok masih eksis dengan produktivitas yang semakin baik, kualitas buah terbaik berasal dari Depok. Kami Pemerintah Kota Depok terus memberikan perhatian kepada para petani belimbing untuk semakin maju dan sejahtera,” tutupnya.

BACA JUGA:  Normalisasi Situ Bojongsari, DPUPR Kerahkan Alat Berat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *