WartaDepok.com – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono membuka Kongko Keliling Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) di aula Kecamatan Tapos, Rabu (25/05/23). Nantinya, FPK akan menyambangi ke 11 kecamatan.
Bang Imam, sapaannya mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan terus mendukung kegiatan-kegiatan FPK. Sebab, menurutnya, keberadaan FPK merupakan salah satu cikal bakal persatuan dan kesatuan bagi Kota Depok.
“Masyarakat Depok dengan latar belakang suku, agama dan budaya yang berbeda disatukan dalam Forum Pembauran Kebangsaan atau FPK,” tuturnya dilansir dari laman resmi Pemkot Depok.
Disebutkan Bang Imam, menjelang tahun politik, FPK menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan persatuan di Kota Depok.
Dia juga menanggapi terkait suatu lembaga yang menyatakan Depok Kota Intoleran. Menurut Bang Imam, dari dahulu hingga kini kondisi Kota Depok selalu kondusif.
“Tidak ada pertikaian antar suku, menjalankan ibadah semuanya lancar, baik Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu tidak ada yang dihalang-halangi,” ungkap dia.
“Bahkan kita ngasih Izin Mendirikan Bangunan (IMB) gratis dan ada insentif untuk para pembimbing rohani,” beber Bang Imam.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Tapos, Tri Sutanto menambahkan, dipilihnya Kecamatan Tapos sebagai kecamatan pertama sekaligus tempat pembukaan acara Kongko Keliling FPK tingkat Kota Depok, menggambarkan kesiapan dan kekompakan stakeholder yang ada, baik di tingkat kecamatan ataupun kelurahan.
Tugas FPK ialah bersama-sama memetakan kebhinekaan yang ada di wilayah. Kemudian, mengantisipasi adanya multitafsir yang dapat mengganggu kondusivitas.
“Oleh karena itu, keberadaan FPK sangat penting. Sebab, jika kita berdiri sendiri tidak mungkin, FPK merupakan lembaga yang bisa menjembatani kita dalam pembauran kebangsaan,” tutup Tri.