WartaDepok.com – Perbaikan terhadap 212 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Bojongsari ditargetkan rampung pada pertengahan Januari 2022. Saat ini pengerjaannya sudah mencapai 70 persen.
“Perbaikannya baru dimulai tanggal 27 Desember kemarin. Sekarang progresnya kira-kira sudah mencapai 70 persen,” ujar Camat Bojongsari, Mursalim dilansir melalui laman resmi pemkot Depok.
Dikatakannya, bantuan perbaikan berasal dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok. Setiap rumah mendapatkan dana perbaikan sebesar Rp 23 juta.
“Rinciannya, Rp 15 juta untuk biaya material, Rp 5 juta biaya septic tank, dan Rp 3 juta biaya tukang,” terangnya.
Mursalim menyebutkan, ratusan RTLH yang diperbaiki tersebar di tujuh kelurahan. Antara lain Kelurahan Duren Seribu (Duser) sebanyak 93 rumah, Bojongsari 32 rumah, Bojongsari Baru 26 rumah, Curug 20 rumah, Duren Mekar (Dumek) 16 rumah, Serua 15 rumah, dan Pondok Petir (Pontir) 10 rumah.
“Harapannya dengan adanya bantuan renovasi ini dapat menekan angka kesenjangan sosial di wilayah Bojongsari, sehingga indeks kesejahteraan warga terus meningkat,” tutupnya.
