WartaDepok.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok Nana Shobarna mengatakan setelah dilakukan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) bagi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) KPU Kota Depok melaksanakan kegiatan klik serentak dan coklit serentak bagi warga Depok yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).
“Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari Surat Dinas KPU RI Nomor 552/TL.02.1-SD/01/KPU/VII/2020 perihal Pemberitahuan Kegiatan Klik dan Coklit Serentak,” kata Nana melalui keteranganya diterima WartaDepok.com, Kamis (16/7).
Ia menjelaskan, sesuai tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Tahun 2020 pada tanggal 15 Juli hingga 13 Agustus 2020 adalah akan dimulainya tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.
Kegiatan ini kata Nana akan dilakukan oleh 4.013 PPDP akan bertugas selama tiga puluh hari untuk melakukan coklit di seluruh Kota Depok.
“Untuk mensosialisasikan kegiatan coklit tersebut, KPU mencanangkan kegiatan Gerakan Klik Serentak di tanggal 15 Juli 2020 esok,” jelas Nana.
Nana mengutarakan, kegiatan ini serentak dilaksanakan juga di semua daerah yang mengadakan pemilihan kepala daerah di tahun 2020 ini.
Gerakan Klik Serentak tujuannya jelas Nana, mengajak seluruh jajaran KPU, PPK, PPS dan PPDP serta seluruh masyarakat Kota Depok untuk mengecek data diri apakah sudah tercatat dalam A. KWK atau belum caranya cukup mudah, hanya dengan mengunjungi portal online lindungihakpilihmu.kpu.go.id kemudian pilih daerah pemilihan dengan memasukkan NIK dan tempat lahir.
“Saat diri kita sudah tercatat dalam A.KWK (data pemilih awal) maka akan muncul nama, keluarahan dan nomor TPS,”
“Dan jika Pemilih belum terdaftar maka akan muncul kolom isian data seperti pada kolom isian A.KWK atau bisa segera menghubungi Petugas Pemukhtahiran Data Pemilih (PPDP) atau PPS di wilayah masing-masing,”
Ia menambahkan, kegiatan ini juga sebagai gong awal dimulainya coklit sebelum petugas PPDP turun door to door di wilayahnya yang nanti akan dilaksanakan dari tanggal 15 Juli s/d 13 Agustus 2020.
“Perlu kami sampaikan terlebih dahulu bahwa para petugas PPDP yang akan turun tersebut dalam keadaan yang aman dari covid-19, karena sebelumnya kami telah melakukan rapid test terhadap mereka,” tegas Nana. (wan/WD)
