HeadlineKota Kembang

“Pradi Gak Pilih-pilih Teman, Semua Dirangkul”

76
×

“Pradi Gak Pilih-pilih Teman, Semua Dirangkul”

Sebarkan artikel ini
Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna

WartaDepok.com – Bang Pradi begitulah orang memanggilnya. Banyak masyarakat Depok yang memanggil Pradi Supriatna dengan Bang Pradi lantaran merasa dekat.

Salah satunya dengan komunitas pedagang ayam di Depok. Ketua Paguyuban Pengusaha Ayam Depok (PPAD), H. A Widodo.

Widodo menyatakan bahwa Bang Pradi itu tidak memilih-milih teman. Bahkan ketika jadi Wakil Wali Kota Depok, Pradi, selalu menerima telepon siapa pun temannya.

“Bang Pradi itu berteman dengan siapa saja. Bahkan sudah jadi pejabat pun dia tidak menjaga jarak. Kalau lagi sibuk pasti dia akan menelepon balik,” kata Widodo, Jumat (18/9/2020).

Pradi yang berpasangan dengan Afifah Aliah, sosok perempuan pertama yang maju di Pilkada Depok, menjadi tumpuan bagi masyarakat Depok nan manjemuk menuju sebuah perubahan.

Ya, sebuah harapan pada suasana baru di Depok, yang lebih modern, berbudaya dan religius.

“Harapan saya, Abang enggak berubah menjadi Bang Pradi yang seperti biasa, kalau mendapat amanah untuk mempimpin Depok lima tahun ke depan,” ujarnya.

Widodo menyatakan ia mengenal Bang Pradi sebagai  pribadi yang supel. Kemudian bergaul tidak memandang jabatan dan harta,

Memang, Pradi selama ini dikenal masyarakat Depok bisa berbaur dengan banyak kalangan dari level bawah hingga kalangan atas. Dengan gayanya yang humoris dan supel, Wakil Wali Kota Depok Depok ini juga kerap menghadiri kondangan warga biasa di sela-sela rutinitas kesibukannya.

“Sosok Bang Pradi yang enggak begitu ada batasannya [jarak] walaupun beliau sekarag jadi pejabat, gaya beliau itu [egaliter] yang kita respek. Mudah-mudahan beliau jadi dan amanah,” ujar dia.

Widodo menjelaskan, Depok membutuhkan figur pemimpin yang mampu mengakomodasi semua elemen masyarakat dari tingkat bawah hingga kelas atas.

Sebagai pengusaha, ia juga punya keinginan agar kegiatan bisnis di Depok semakin meningkat lagi.

“Kami ini PPAD suplier ayam, beranggotakan 186 kepala keluarga,” ungkapnya.

Terkait kondisi pandemi virus corona (Covid-19), Widodo mengaku, usahanya tidak begitu terdampak.

“Usaha ayam di Depok sampai saat ini masih dibilang aman-aman saja. Karena usaha ayam itu yang ada hukum alam. Saat sepi pasti permintaan ayam turun, pasaran ramai harga [permintaan] ayam pasti akan naik,” tandasnya. (*)

BACA JUGA:  Peringati Maulid Nabi, Wali Kota Depok Tekankan Pentingnya Bersyukur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *