WartaDepok.com – Pria yang berupaya melukai seorang uztad di Depok diketahui mengalami gangguan jiwa.
Pria itu adalah MR (24). Sedangkan korban adalah H Tajul.
Kapolsek Limo AKP Daru Wibowo mengatakan dari keterangan saksi diketahui bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa.
“Kesimpulan sementara Pelaku mengalami gangguan jiwa dan atas permintaan Pihak Kel.akan kami rujuk ke RS Jiwa Cilendek Bogor,” katanya, Jumat (30/10).
Pihaknya sudah memeriksa empat saksi.
Yaitu orang tua dan kerabat MR.
MR diketahui memiliki sikap aneh sebulan terakhir.
“Sekitar empat bulan terakhir, anaknya mengalami perubahan sifat bicara sendiri, tertawa sendiri dan tidak nyambung diajak bicara,“ ucapnya.
MR diketahui sering bicara sendiri dan tertawa tanpa sebab.
Bahkan MR juga sudah tidak solat selama empat bulan belakangan.
“Saat ditanya menjawab lupa, sering membersihkan sampah depan rumah dan dibakar didepan rumah, sering bicara sendiri dan tertawa sendiri,” paparnya.
Keluarga sudah berusaha mengawasi pelaku.
Bahkan keluarga tidur di teras untuk mengantisipasi jika pelaku bertindak hal aneh.
“Saksi sudah mengantisipasi dengan tidur didepan rumah (teras rumah) untuk mengontrol apabila anaknya keluar rumah, pada malam kejadian, saksi juga tidur diteras rumah khawatir anaknya keluar tetapi saksi kecolongan, tidak mengetahui anaknya keluar rumah karena ketiduran,” ungkapnya.
Dari keterangan keluarga pernah membawa pelaku untuk diobati pada H Tajul. “Saksi menerangkan bahwa anaknya sudah 2 kali berobat ke korban mengenai keadaan jiwanya dan diberikan obat berupa air putih oleh H Tajul,” pungkasnya. (Wan/WD)
