WartaDepok.com – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok nomor urut 1, Pradi Supriatna – Afifah Alia. Benar-benar ingin melibatkan masyarakat dalam hal pembangunan. RW bakal diberi kewenangan.
Bahkan, Pradi-Afifah menjanjikan anggaran Rp500 juta per tahun. Program pasangan dari Koalisi Depok Bangkit ini tentu saja mendapat sambutan positif masyarakat. Setidaknya, ini terlihat dalam kunjungan Pradi ke Kelurahan Baktijaya, Sukmajaya, Minggu (04/10).
“Kami warga Kelurahan Baktijaya sepakat memenangkan Pradi-Afifah untuk memimpin Kota Depok. Kami ingin suasana baru, ada perubahan,” ujar Anggota DPRD Depok dari Fraksi PAN, Azhari.
Pada kesempatan itu, Pradi menuturkan, ada 10 program unggulan yang akan membawa Kota Depok lebih modern dan berbudaya. Salah satu yang penting, akan ada terobosan untuk mengajak para pengurus RW turut serta membangun.
“Kami akan ajak pengurus RW ikut serta membangun dengan akan memberikan dana pembangunan. Selain itu juga akan memberikan bantuan sosial lainnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekjen DPC Partai Gerindra Kota Depok, Hamzah menambahkan, RW berhak mengusulkan program pembangunan di daerahnya, baik fisik maupun non-fisik dengan pagu hingga Rp500 juta.
“Jalurnya tetap melalui Musrembang. Itu aturan. Tapi yang membedakan, RW punya otoritas mengusulkan program pembangunan. Disitulah konsep keadilan dan pembangunan yang merata di seluruh tingkat RW,” ujar Hamzah.
Lebih lanjut, ia menerangkan, seperti diketahui setiap kelurahan berbeda-beda jumlah RW-nya. Ada satu kelurahan dengan jumlah RW 10, ada juga 24, atau 30 RW.
“Pradi-Afifah memiliki program pemerataan pembangunan berbasis RW atau dikenal dengan RW Membangun,” pungkas wakil rakyat dari Cilodong-Tapos ini. (ole/WD)
