WartaDepok.com – Ratusan kilogram telur bantuan sosial dari Pemrov Jawa Barat gagal disalurkan karena tidak layak konsumsi.
Telur itu terpaksa dimusnahkan di Balai Rakyat, Kecamatan Sukmajaya, Depok.
“Pemusnahan telur busuk dengan cara dipendam dalam tanah, ” kata Kepala Kantor Pos Depok Diki Hendrawansah saat memusnahkan telur tersebut didampingi pejabat Dinas Sosial, Dinas Perdagangan serta TNI-Polri.
Ia mengatakan, pemusnahan telur itu dilakukan atas dasar perintah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ia menyebutkan, jumlah telur yang dimusnahkan ada sekitar 300-an kilogram.
“Hanya untuk Depok saja,” kata Diki, Sabtu (27/6).
Dia menuturkan telur itu tidak tersalurkan karena kendala waktu dan kurang validnya data yang diterima pihaknya sebagai distributor.
“Karena memang ada masanya telur ini, sementara kita pendistribusian itu ada sekitar 14 hari mungkin menunggu yang tidak mengambil inilah sisanya yang kebetulan secara masyarakatnya tidak ada dan tidak ditemukan atau mungkin sudah meninggal dan pindah,” ucapnya.
Diki mengatakan, hal ini akan menjadi bahan evaluasi ke depan.
“Kemungkinan nanti sudah tidak menggunakan telur tetapi sembakonya ditambah,” ucapnya.
Selain telur, ada juga ribuan paket sembako dalam kondisi rusak.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan RT dan RW setempat dan diketahui bahwa penerima ada yang pindah alamat serta meninggal.
Selanjutnya paket sembako tersebut akan dikembalikan ke pemerintah Jabar.
“Kemungkinan besar kita sudah koordinasi dengan RT/RW alamatnya tidak ditemukan atau dikenal mungkin pindah, meninggal, ada yang dobel bantuan,” katanya. (wan/WD)