WartaDepok.com – Koordinator Komunikasi Publikasi Penanganan Gugus Tugas COVID-19 Kota Depok, Sidik Mulyono menuturkan rumah tersebut merupakan inisiasi BBN. Direncanakan, rumah itu bisa digunakan pada awal November 2020.
Saat ini sedang dalam proses renovasi ringan. Program ini telah mendapat restu warga sekitar.
“Alhamdulillah warga sangat mendukung karean kita ingin mengoptimalkan pemberdayaan itu,” kata Sidik.
Disebutkan bahwa dengan edukasi yangtepat, masyarakat menjadi semakin kompak untuk melakukan tolong-menolong.
“Kita bisa bayangkan warga yang terkena COVID dia harus isolasi mandiri, sementararumahnya misalnya sempit, dan itu beresiko menularkan orang lain,” ucapnya.
Dia menyebutkan pihaknya pernah menyampaikan pada Dinkes dan Pjs Wali Kota Depok Dedi Supandi mengenai dua program.
Pertama adalah program melindungi warga yang rentan terhadap COVID19. Dan kedua program edukasi dan pemberdayaan masyarakatdalam rangka turut menangani COVID19. Kemudian ada kabar baik dari relawan BBN yang berminat untuk menjalankannya.
“Mereka punya niat untuk membuka rumah karantina, waktu itu mereka sebutnya rumah teduh, mereka berpengalaman bangun rumah teduh ini di Jakarta,” ujarnya.
Pemerintah Kota Depok pun punya program untuk pemberdayaan masyarakat sehingga ajuan dari BBN untuk menyedikan rumah isolasi bagi OTG COVID-19 diterima.
“BBN sebagai donatur juga bersedia membiayai. Tinggal bagaimana mereka berkolaborasi dalam pengoperasiannya. Karenaberada di wilayah Kelurahan Pondok Cina, maka skala prioritas untuk sementaraadalah warga setempat. Mudah-mudahankalau disitu sudah bebas COVID, warga tempat lain juga boleh. Tapi prioritas-nyawarga di situ dulu,” pungkasnya. (Wan/WD)