HeadlinePeristiwa

Satu Karyawan Pabrik YKK Positif Corona, Kantor Kecamatan Cipayung dan Gedung Perpustakaan Depok Tutup

183
×

Satu Karyawan Pabrik YKK Positif Corona, Kantor Kecamatan Cipayung dan Gedung Perpustakaan Depok Tutup

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi/Shutterstock

WartaDepok.com – Kasus penyebaran Covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat terus terjadi. Kali ini pabrik YKK Ziper Indonesia di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Kecamatan Cimanggis satu karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Manto Jorgi ketika dikonfirmasi.

“Iya betul, yang positif satu orang. Yang jelas sudah ditindaklanjuti oleh pihak perusahaan, ” kata Manto, Selasa (8/9/2020).

Manto menjelaskan penemuan kasus baru di tempat kerja baru terjadi di Depok untuk swasta.

Kendati demikian, pihak perusahaan telah melakukan langkah salah satunya melakukan tes swab kepada enam karyawan yang berinteraksi dengan karyawan yang sudah terkonfirmasi positif.

“Hari ini sudah dilakukan swab PCR oleh pihak perusahaan. Karena karyawan yang terpapar Covid-19 koperatif ke pihak perusahaan sehingga bisa ditangani dengan baik sehingga tidak menyebar luas, ” kata Manto.

Manto menambahkan, satu karyawan yang terpapar Covid-19 ini merupakan warga Kota Bekasi.

Lalu kata dia, tidak ada penutupan pabrik, hanya saja satu departemen yang dihentikan operasionalnya sementara.

“Perushaan itu sudah melakukan protokol kesehatan dengan benar. Tidak ada penutup pabrik, ” kata Manto.

Sementara itu, kantor Kecamatan Cipayung, Kota Depok tutup selama 14 hari karena ada salah satu ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 usai menjalani Tes PCR.

“Tutup sementara, nanti buka tanggal 14 September, ” ucap Plt Camat Cipayung Asloeh Madjri ketik dikonfirmasi.

Ia mengatakan, untuk pelayanan tetap berjalan dan dilayani di kantor Kelurahan Ratu Jaya.

“Pelayanan tetap, tapi kita pindah dulu di kantor kelurahan Ratu Jaya, ” kata dia.

Sementara itu Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok pun ditutup sementara.

Penutupan gedung hingga tanggal 14 September, menyusul kembali ditemukannya kasus positif di lingkungan Diskarpus Depok.

Kepala Diskarpus Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah mengatakan, awalnya akan dibuka 7 September namun pihaknya memperpanjang penutupan atas rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok.

Dengan penutupan gedung ini maka pelayanan perpustakaan juga ditutup sementara waktu.

“Benar, penutupan Diskarpus diperpanjang karena ada penambahan pegawai Diskarpus yang terpapar Covid-19,” kata Siti.

Siti menjelaskan, ada 40 orang pegawai Diskarpus melaksanakan pemeriksaan swab di RS Hermina.

Dirinya mengimbau, kepada masyarakat dan juga pegiat literasi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah, termasuk ketika mengunjungi perpustakaan.

Walaupun Perpustakaan Umum Kota Depok masih ditutup sementara hingga 14 September mendatang, masyarakat dapat memanfaatkan perpustakaan lain.

“Saat ini, layanan di Perpustakaan menerapkan akses tertutup. Pemustaka mencari buku di katalog on line dan petugas yang akan mengambilkan buku.

Kemudian buku dapat dibawa pulang dan dibaca di rumah atau dapat mengunjungi e-Perpus Kota Depok,” pungkasnya. (Wan/WD)

BACA JUGA:  Bike to Work Kota Depok Sukses Gelar U-Series 120 Km

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *