WartaDepok.com – Pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono (IBH) mendaftarkan diri sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok.
Agak berbeda dalam pendaftaran, tidak banyak melibatkan pengerahan massa. Hanya tampak perwakilanan Ketua Partai Pendukung PKS, Partai Demokrat, PPP dan Partai Berkarya.
“Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah, saya didampingi bakal calon Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono.
Mendaftarkan diri ke KPUD Depok dengan lancar. Semoga dalam proses tahapan mulai dari pendaftaran sampai akhir berjalan dengan lancar.
Terlebih lagi di masa Pandemi, tidak dengan mengikuti aturan Pemerintah sesuai protokol kesehatan Covid-19,”ujarnya di Kantor KPUD Kota Depok. Minggu (6/9).
Ketua PKS Kota Depok Hafidz Nasir mengaku optimis dengan Idris-IBH. Dirinya tidak mempermasalahkan hanya empat partai yang mengusung.
Menurutnya, efektivitas dan kualitas dari sebuah dukungan untuk memenangkan Pilkada.
“Yang terpenting adalah bagaimana kualitas dari dukungan partai bekerja dengan maksimal memenangkan pilkada,”paparnya.
Ketua KPUD Kota Depok Nana Sobarna mengaku pihaknya menerima pendaftaran pasangan Idris-IBH.
Menurutnya, kedua pasangan tersebut mendaftarkan diri di hari terakhir pendaftaran bakal calon walikota.
“Hari ini kita terima pendaftaran Idris-IBH. Jadi, setelah kita lihat semua partai di parlemen mendukung ke para pasangan calon maka dapat dipastikan hanya dua pasangan yang maju di Pilkada.
Kemarin yang daftar H. Pradi Supriyatna-Afifah Alia dan hari ini Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.
Tahapan terdekat pada 8-9 September bakal calon akan Walikota dan Wakil Walikota Depok akan menjalani tes kesehatan di RS Ali Sadikin Bandung,”paparnya.
Meski tidak banyak kerumunan, masih juga dijumpai para relawan Idris-IBH di tempat yang jauh dari KPUD Depok dan tidak bergerombol.
Sebagaimana diinformasikan bahwa sejumlah pendukung dan relawan memilih kegiatan sosial dalam penanganan Covid-19.