WartaDepok.com – Sebagai bakal calon wakil wali kota dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Imam Budi Hartono mendapat daya tarik tersendiri bagi warga Kota Depok.
Salah satunya Novi Anggriani Munadi. Ia seorang perempuan yang dulu merupakan kader dan calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan 2019 lalu.
“Saya lebih ke Bang Imam. Karena programnya tentang ibu dan anak cocok. Semua program bagus, tapi bagaimana implementasinya,” kata Novi ketika ditemui di kediaman Imam di kawasan GDC, Sabtu (15/8).
Ia menilai Imam Budi Hartono mampu menjalani program Ibu dan anak nanti. Sebab, kata dia, Imam banyak program untuk memajukan perempuan dan anak di Kota Depok, khususnya membangun skill perempuan.
“Untuk anak-anak kami menilai Mas Imam juga fokus untuk benar-benar menciptakan Kota Depok yang layak anak, bukan sekedar penghargaan yang realisasinya bertolak belakang,” kata dia.
Ia juga siap menyatakan sikap untuk mendukung pasangan Idris -Imam Budi di Pilkada Depok 2020.
Bahkan ia akan mengerahkan basis suara waktu sebagai calon anggota legislatif di daerah pilihan Kecamatan Pancoran Mas.
” Basis masa di Pancoran Mas, dan waktu covid-19 jadi basis baru untuk digerakan karena waktu itu kita bantu mereka. Saya siap dan total memenangkan (Idris-Imam) , total litas berat loh,” kata Novi.
Tak hanya dirinya pribadi, Novi juga akan menggaet komunitas dan pemilihnya pada pileg lalu untuk sama-sama berjuang memenangkan IBH pada pilkada mendatang.
“Saya juga memiliki komunitas seperti pedagang dan pegiat sosial yang bisa saya ajak bergabung. Iya dong (siap dukung IBH,red),” paparnya.
Menanggapi dukungan tersebut, Imam Budi Hartono mengapresiasi dan menyampaikan terimakasihnya kepada Novi yang telah begitu semangat mendukung dirinya.
“Alhamdulillah saya merasa tersanjung, sebelumnya saya tak kenal dan tiba-tiba mendukung, ini luar biasa dan anugrah dari Allah SWT, karena ada orang yang mendukung tiba-tiba tanpa ada embel-embel apapun,” kata Imam.
Untuk memenuhi keinginan Novi agar Depok lebih fokus kepada perempuan dan anak, IBH bakal meneruskan program ketahanan keluarga salah satunya dengan program 1.000 perempuan pengusaha.
“Itu yang nanti bisa dikerjasamakan dengan wanita dan srikandi Depok. Usahanya bisa macam-macam seperti tata rias, bisnis online, start up dan lainnya.
Nantinya perempuan di Depok tak perlu keluar rumah tapi dapat duit dari usaha itu, nanti akan dibantu juga dengan pelatihan dan permodalannya,” katanya.
Terkait dengan program perlindungan anak, dirinya juga akan menjalankan Sekolah Ibu.
“Dimulai dari keluarga, ibu yang baik bisa memberikan modal untuk anak-anaknya di rumah. Ketia anak sudah besar memiliki bekal yang kuat, baik dari sisi agama maupun sisi yang lainnya,” pungkasnya. (wan/WD)
