WartaDepok.com – Tim Search and Rescue (SAR) gabungan terus melakukan proses pencarian korban hanyut terseret arus air di Jalan Tawakal RW 17 Kelurahan/Kecamatan Pancoran Mas, sejak Rabu (26/04/23) pukul 07.00 WIB.
Kepala Seksi Penyelamatan Kebakaran pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan Kota Depok, Tessy Haryati menjelaskan, proses evakuasi sudah dilakukan sejak Selasa (25/04) kemarin pukul 17.00 WIB, salah satu korban SJ (11) berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.
Lalu hari ini memasuki hari kedua evakuasi, tim SAR gabungan masih terus mencari keberadaan 1 korban (18) lagi.
“Total ada 50 personel karena sirkulasi pasukan satu jam sekali ini per 15 orang. Dari tim Damkar ada 12 personel disiagakan dan tim penyelam,” jelasnya dilansir dari laman resmi pemkot Depok.
Tessy menuturkan, pada hari kedua ini proses evakuasi berfokus di area rawa, tempat korban pertama (11) ditemukan. Tim SAR terjun ke dalam air rawa menelusuri satu per satu tempat.
“Hari ini kami explore seluruh tempat yang berpotensi korban (18) terjebak di dalamnya, karena ada ruang kosong terisi air itu sedalam 60-80 cm, di dasar itu rumput dan lumpur dan kita sudah siapkan tim penyelam,” ucapnya.
Tessy menyebut, kronologis peristiwa saat itu kedua korban bersama Ruslan (54) melewati jalan yang sudah tertutup luapan air hujan setinggi 50 cm pukul 15.30 WIB ke arah rumahnya.
Namun kedua korban terbawa arus masuk ke dalam gorong-gorong sepanjang 20-25 meter ke dalam rawa sedalam 1-1,5 meter.
“Nanti jam 13.00 WIB ini kita evaluasi pencarian,” pungkasnya.
Sebagai informasi, selain petugas Damkar Kota Depok Tim SAR gabungan terdiri dari unsur relawan Tagana, PMI, Basarnas, TNI dan Polri.
