WartaDepok.com – Calon Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono mengaku percaya Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mampu bertahan menghadapai dampaknya pandemi Covid-19 .
Terlebih kata Imam Budi Hartono kondisi Indonesia dalam kuartal III mulai memasuki status resesi.
“Saya percaya bahwa UMKM merupakan komoditi yang berhasil bertahan menghadapi ganasnya pandemi Covid-19, terlebih dengan kondisi Indonesia dalam kuartal ketiganya yang mulai memasuki status resesi, ” kata Imam Budi Hartono, Senin (9/11/2020).
Pria yang akrab disapa IBH ini meminta agar masyarakat khususnya Kota Depok tidak perlu cemas dan khawatir. Sebab, masyarakat bisa menghadapi ini dalam hal bidang ekonomi dengang menguatkan UMKM, seperti pengiat UMKM di Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong.
“Hemat saya tidak perlu cemas dan khawatir. Karena Ibu-ibu seperti para pegiat UMKM Kelurahan Kalimulya ini merupakan para pahlawan yang sedang mencoba mengenal tantangan zaman demi generasi penerus bangsa, ” kata Imam.
Mengingat kata Imam, pasangan Idris-Imam pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 2 memiliki program menciptakan 1.000 pengusaha perempuan baru dan 5.000 pengusaha baru di Depok.
“Mari, bersama Idris- Imam kita ciptakan 1.000 perempuan pengusaha guna meningkatkan kesejahteraan kaum ibu dan keluarga. Insya Allah, akan kami berikan pelatihan, bantuan modal, dan pembinaan rutin dari para pementor yang sudah ahli dibidangnya. Terakhir, jangan lupa coblos sarung merahnya ya, nomor urut dua, lanjutkan, ” kata Imam.
Sementara itu, Siti Aminah ibu rumah tangga (IRT) menilai program pasangan calon Wali Kota Mohammad Idris dan calon Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono realistis dan masuk akal untuk kesejahteraan warga Kota Depok, Jawa Barat ke depan.
Salah satunya program pembentukan 5000 pengusaha baru dan 1.000 pengusaha wanita baru di Depok.
Program itu menurut Siti Aminah, sangat membantu masyarakat Depok dalam bidang ekonomi. Dengan adanya peningkatan ekonomi ia yakin angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Depok berkurang.
“KDRT biasanya yang menjadi korban adalah wanita. Program 5 ribu dan 1000 pengusaha baru wanita dan dikasih modal dan pelatihan jawaban mengurangi kasus KDRT di Depok, ” kata Siti Aminah di kawasan Kecamatan Cilodong.
Sebab kata pensiun ini KDRT disebabkan ekonomi yang tidak stabil dalam sebuah rumah tangga.
“Penyebab ya ekonomi ya, program itu solusi ya. Mudah mudahan Idris-Imam terpilih dan programnya terealisasi, ” kata Siti Aminah.(Wan/WD)