WartaDepok.com – Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Depok Qurtifa Wijaya menyambut baik adanya Kampung Siaga Tangguh Jaya di kota ini yang diinisiasi tiga pilar yakni Pemerintah Kota Depok, Polres Metro Depok, dan Kodim0508 Depok.
Kampung Siaga Tangguh Jaya diketahui sebagai langkah penularan virus corona di wilayah Depok.
“Saya menyambut baik adanya Kampung Siaga Tangguh Jaya tersebut,” kata Qurtifa Wijaya, Kamis (4/2/2021).
Kata Qurtifa, program inisiasi tiga pilar ini sebagai langkah taktis dalam pencegahan penularan COVID-19 di Depok. Sebelumnya kata Qurtifa, sudah ada Kampung Siaga COVID-19 di Depok.
“Pembentukan Kampung Siaga Tangguh Jaya bisa dikoordinasikan dan disinergikan dengan program Kampung Siaga Covid yang sudah berjalan,” kata Qurtifa.
Ia berharap, kegiatan semacam ini bisa lebih efektif dan berjalan. Tentu program ini harus didukung penuh dari berbagai pihak pemangku kepentingan yang ada.
“Harapannya mudah-mudahan kegiatan penanggulangan wabah Covid di Depok dapat labih efektif dan berjalan lebih baik,” harap Qurtifa.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Depok, Polrestro Depok dan Kodim 0508/Depok bersama mewujudkan Depok yang bebas dari Covid-19 dengan cara bersinergi dalam membangun Kampung Siaga Tangguh Jaya (KSTJ).
Pj Sekretaris Daerah Depok, Sri Utomo menjelaskan, KSTJ adalah konsep yang diusung tiga pilar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Depok.
“Intinya ini menunjukkan kegiatan kolaborasi TNI-Polri dan seluruh masyatakat. KSTJ ini luar biasa dan ini akan terus dilakukan diantara kita. Kita bersama mendukung Jakarta bermasker, Depok bermasker,” kata Pj Sekretaris Daerah Depok, Sri Utomo ketika mengunjungi KSTJ di Sukmajaya, Depok, Rabu (3/2/2021).
Kampung Siaga Tangguh Jaya merupakan gabungan antara Kampung Siaga Covid ala Pemkot Depok dengan konsep Kampung Tangguh Jaya ala Polrestro Depok.
Menurut Sri, ketika dua konsep ini dilebur akan menjadi kekuatan yang luar biasa.
“Kampung Siaga Tangguh Jaya ini luar biasa. Kolaborasi antara polisi, TNI dan pemda yang dipadukan dengan adanya Kampung Siaga Covid tingkat Kota Depok dengna Kampung Siaga Jaya di polres. Nah ini dijadikan satu menjadi kekuatan yang luar biasa, harapanya ini bersama-sama (memutus penyebaran Covid),” tambahnya.
Hingga saat ini sudah ada 28 Kampung Siaga Covid. Ke depan akan ditambah lagi di tiap lini.
“Tujuannya sama, untuk memutus tali rantai Covid. Nanti kolaborasi. Tidak ada Kampung Siaga Covid sendiri ataupun Kampung Tangguh Jaya sendiri. Akan menjadi satu yaitu Kampung Siaga Tangguh Jaya, ini jadi satu luar biasa,” kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar.
KSTJ nantinya akan dilengkapi dengan perangkat digital berupa laptop. Disana akan tertera jumlah kasus secara detil. Untuk tahap awal memang baru ada di KSTJ Sukmajaya. “Nanti menyusul akan seluruhnya,” tambahnya.
