Humaniora

Cegah Tawuran, Qonita Minta Sekolah-Ortu Murid Saling Backup

20
×

Cegah Tawuran, Qonita Minta Sekolah-Ortu Murid Saling Backup

Sebarkan artikel ini

WartaDepok.com – Tawuran antar pelajar yang melibatkan beberapa sekolah setingkat SMA sederajat pekan lalu, menuai sorotan DPRD Depok.

“Biasanya, asal mula terjadinya tawuran adalah dari anak sekolah yang kongkow pada jam sekolah dan jam pulang sekolah,” kata Anggota Komisi D DPRD Depok Qonita Lutfiyah kepada Wartadepok.com di gedung DPRD kemarin.

Qonita menghimbau kepada pihak sekolah yang menerapkan peraturan anak murid tidak boleh masuk sekolah karena terlambat, agar segera mengganti kebijakan tersebut.

Karena dari keterlambatan dan tidak bisa masuk kedalam sekolah itulah anak murid pada akhirnya kongkow disuatu tempat secara bergerombol hingga bisa terjadinya tawuran.

“Saya menyarankan bagi pihak sekolah yang menerapkan peraturan tersebut agar mengubahnya. untuk membiarkan anak murid masuk kedalam sekolah dan tetap diberikan pelajaran pendidikan walaupun belajar diluar kelas, untuk menghindari anak murid keluyuran di jam belajar,” tuturnya.

Qonita meminta kepada pihak orangtua agar dapat bertindak tegas kepada anak yang terlibat tauran.

“Hal tersebut tentunya akan berdampak baik. Disekolah, guru dapat mengantisipasi dan diluar rumah, orangtua mengawasi. Dan pihak keamanan juga membantu dalam penyisiran tempat-tempat rawan tawuran sehingga tidak terjadi tauran antar pelajar,” pungkasnya. (Hen/WD)

BACA JUGA:  Permudah Calon Haji, Kemenag Depok Lakukan Transformasi Digital

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *