HeadlineHumaniora

FKTP Depok Diajak Perkuat Program DELISA

18
×

FKTP Depok Diajak Perkuat Program DELISA

Sebarkan artikel ini
Kegiatan Pertemuan Bimbingan Teknis dan Penguatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk Ibu Hamil dan bersalin yang dilaksanakan secara daring, Rabu (30/10/24) kemarin. (Foto: Dokumentasi Dinkes)

WartaDepok.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengajak seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Kota Depok untuk menjalankan program Depok Peduli Preeklampsia (DELISA) sebagai upaya menurunkan kejadian preeklampsia pada ibu hamil (Bumil).

Puskesmas, bidan praktek mandiri dan klinik dapat menjalankan pencegahan preeklampsia melalui skrining kepada ibu hamil kurang dari 20 minggu dan pengawasan kepada ibu nifas dengan riwayat preeklampsia.

Ketua Tim Kerja Gizi Kesehatan Ibu dan Anak pada Dinkes Kota Depok, Iin Mutmainah Indriyati mengungkapkan, dalam mengoptimalkan penguatan program DELISA, Dinkes Kota Depok mengadakan Pertemuan Bimbingan Teknis dan Penguatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk Ibu Hamil dan bersalin yang dilaksanakan secara daring, Rabu (30/10/24).

“Dinkes Kota Depok terus melakukan upaya dalam menurunkan kejadian preeklampsia pada ibu hamil. Sehingga diadakan pertemuan agar memperkuat peranan FKTP dalam melakukan skrining,” tuturnya dilansir melalui laman resmi Pemkot Depok.

Dalam hal ini, dirinya juga mengungkapkan, seluruh unsur termasuk masyarakat juga diajak untuk ikut serta melakukan upaya pencegahan dengan memberikan edukasi dan turut melakukan skrining kepada ibu hamil dan nifas yang berisiko.

Hal tersebut diperkuat dengan adanya Surat Edaran Walikota Depok Nomor: 440/568-Dinkes Tentang Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan Bayi dengan DELISA Melalui Skrining Preeklampsia pada Seluruh Ibu Hamil Kurang Dari 20 Minggu dan Pemantauan Ibu Nifas dengan Riwayat Preeklampsia.

“Harapannya, semua unsur khususnya FKTP dapat optimal menjalankan DELISA sesuai kewenangannya masing-masing. Sehingga angka kematian ibu dan bayi dapat dicegah,” tutupnya.

BACA JUGA:  Dinkes Gelar Webinar Edukasi Penyakit Tidak Menular

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *