HeadlineHumaniora

Ini Langkah RSUD KiSA Depok dalam Penanganan Pasien DBD

30
×

Ini Langkah RSUD KiSA Depok dalam Penanganan Pasien DBD

Sebarkan artikel ini
RSUD KiSA Kota Depok yang berlokasi di Jalan Raya Muchtar, Kecamatan Sawangan. (Foto: Diskominfo).

WartaDepok.com – Rumah Sakit Umum Daerah Khidmat Sehat Afiat (RSUD KiSA) Kota Depok mengambil langkah dalam penanganan pasien Demam Berdarah Dengue (DBD), yakni dengan membedakan ruang infeksi dan non infeksi.

Direktur RSUD KiSA Kota Depok, Sobari menjelaskan, pihaknya membedakan pasien positif DBD dengan pasien lainnya agar lebih fokus dalam penanganannya. Ruang infeksi atau isolasi untuk anak-anak dan dewasa pun juga dibedakan.

“Saat ini ada effort yang kami lakukan tidak lagi bedakan ruang penyakit dalam, ruang bedah dan lain-lain, tetapi kami bedakan ruang infeksi dan non infeksi dewasa dan anak itu juga terpisah,” jelasnya dilansir melalui laman resmi Pemkot Depok.

Dia mengungkapkan, dengan upaya tersebut RSUD KiSA mampu menampung dan menangani pasien DBD sampai saat ini sesuai prosedurnya.

“Kalau kami tidak melakukan effort itu kami tidak bisa menampung pasien,” terang Sobari.

Berdasarkan data, ada peningkatan kasus DBD periode Januari-Maret 2024 dibanding tahun sebelumnya di periode bulan yang sama.

Sobari menuturkan, pada Januari 2024 ada 68 kasus, februari 116 kasus, dan Maret ada 68 kasus. Sedangkan pada Januari 2023 ada 38 kasus, Februari 28 kasus, dan Maret 27 kasus.

“Kalau saya lihat perbandingan tiga bulan terakhir dari 2023-2024 ini peningkatan cukup signifikan,” ucapnya.

Lanjut Sobari, naiknya kasus DBD akhir-akhir ini selain faktor musim pancaroba, juga berdampak pada berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti.

Faktor lainnya, karena minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Masih ditemukannya air yang menggenang, dan sampah yang tidak berada pada tempatnya.

“Usia kebanyakan saat ini anak yang meningkat dibanding dewasa,” paparnya.

“Saya imbau warga agar memperhatikan kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya, pakai metode 3M plus untuk pencegahan DBD ini,” pungkasnya.

BACA JUGA:  KPU Tetapkan Paslon Wali dan Wakil Wali Kota Depok dalam Pilkada 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *