WartaDepok.com – Karang Taruna (Katar) Kelurahan Mampang, Kecamatan Pamcoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat memfasilitasi kepada puluhan anak anak untuk mendapat ijazah paket.
Ketua Katar Mampang Andi Widian menyebutkan ada 27 anak muda yang mengikuti ujian paket.
Program ini kata pria yang akrab disapa Bedil bekerjasama dengan SPNF Dinas Pendidikan Depok.
“Program sekolah non formal atau kejar paket kesetaraan. Kami buat karena, banyak generasi yang putus sekolah. Katar Mampang membuat sekolah kejar paket kesetaraan secara gratis,” kata Bedil, kepada WartaDepok.com, Senin (7/9).
Alasan Katar Mampang membuat program tersebut sebut Bedil, karena merasa sedih banyak generasi yang putus sekolah.
Maka dari itu pihaknya berinisiatif
memfasilitasi mereka untuk mengejar pendidikan karena mereka adalah generasi bangsa.
“Kami terapkan pelajaran yang membentuk karakter mereka. Kami ingin
mereka menjadi generasi yang bermanfaat untuk banyak orang, ”
Para siswa dan siswi sambung Bendil, tidak hanya ada di wilayah Mampang. Melainkan berada di luar Kelurahan Mampang.
Program ini jelasnya terbuka untuk umum. Bahkan kata dia, pesertanya berasal dari berbagai kalangan anak anak.
“Terbuka untuk umum, ada juga mereka yang sebelumnya adalah pengamen ondel ondel , joki balap liar , dan bahkan ada juga yang ikut gangster gangster yang gak bermanfaat. Kita merangkul mereka dengan cara pendekatan,”
“Kita juga mengikut sertakan mereka dalam kegiatan karang taruna, dan saat ini dari sekolah non formal para siswa dan siswi membuat produk sendiri seperti sabun cuci piring dan lantai. Bahkan kita sedang membuat mesin pengolahan sampah menjadi bahan bakar,” kata Bedil.
Ia menjelaskan awal program inu dibentuk dari Kasie Kemas Kelurahan Mampang Eni.
Namun Bu Eni pindah tugas ke Dinas Pendidikan Depok. Lalu program ini dibuat lagi dengan kerja sama dengan pihak SPNF yang di kepalai oleh bpk H.Abdul Muit yang sangat mendukung program ini
“Untuk sementara peserta kejar paket kesetaraan berjumlah 27 orang , tenaga pengajar pun berasal dari mahasiswa yang tergabung di Karang Taruna Kelurahan Mampang. Saya berharap dengan adanya sekolah non formal para generasi ini mampu bersaing dalam membangun,”
“Bahkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan, semua ini bisa berjalan karena kerja sama antara karang taruna Mampang , staf dan jajaran kelurahan Mampang , SPNF dan para stake holder lainnya.
Saya mewakili teman teman Katar Mampang mengucapkan terimakasih atas sambutan baiknya dalam program katar Mampang,” kata dia.
Kepala SPNF Kota Depok Abdul Muit mengapresiasi anak anak muda yang tergabung di Karang Taruna Mampang yang membentuk sekolah kejar paket kesetaraan.
“Sangat bagus programnya untuk anak anak putus sekolah. Untuk membantu warga masyarakat yang putus sekolah atau tidak sempat bersekolah khususnya di Kota Depok.
Pemerintah mengadakan program kesetaraan, terdiri dari kejar (kelompok belajar) paket A, setara SD, Kejar Paket B, setara SMP dan Kejar paket C, setara SMA. Untuk dapat mengikuti program ini, silahkan mendaftar kan diri ke SPNF SKB Kota Depok,” pungkasnya. (Wan/WD)
