WartaDepok.com – Menindaklanjuti pengumuman dari pemerintah tentang Vaksinasi untuk anak usia 12-18 tahun dan juga gerakan Vaksinasi Merdeka yang dilaksanakan selama bulan Agustus, Sekolah Lazuardi GCS menggelar pekan Vaksinasi.
Bekerja sama dengan beberapa lembaga di wilayah Depok, Lazuardi berhasil menjaring sekitar 400 pendaftar untuk melaksanakan Vaksinasi Covid-19 yang terbagi ke dalam 2 hari pada dua lokasi yang berbeda.
Kegiatan pertama dengan sasaran Vaksin untuk anak usia 12-18 tahun diikuti oleh siswa Lazuardi, keluarga siswa, anak guru dan karyawan serta keluarga karyawan bekerja sama dengan Rumah Sakit Puri Cinere. Vaksin Sinovac diberikan kepada peserta yang mayoritas usianya 12-18 tahun terlaksana pada hari Senin 2 Agustus mulai pukul 10.00-12.00.
Kegiatan berikutnya, Lazuardi mendapat amanah dari POLRI menjadi sentra vaksin untuk melaksanakan gerakan Vaksinasi Merdeka bekerja sama dengan Polres Metro Depok, Polsek Limo dan Puskesmas Limo. Sebanyak 8 Nakes dan 10 petugas dari kepolisian telah bersiap sejak pukul 06.30 pagi untuk melakukan koordinasi dengan panitia dari Lazuardi. “Dari lazuardi sendiri kami meminimalisir guru dan karyawan yang ikut dalam kepanitiaan, semua untuk menjaga agar guru dan karyawan aman dari resiko penularan Covid-19. Kali ini kami justru mengerahkan anggota Satgas Covid-19 yang mayoritas anggotanya adalah para kepala sekolah, kepala bagian di sekolah juga dokter sekolah” Jelas Yun Kusumawati, Kepala SMP Lazuardi yang sekaligus adalah Ketua Satgas Lazuardi GCS. “Kami juga dibantu tim operasional untuk konsumsi, keamanan dan nanti pembersihan lingkungan sekolah, namun inshaAllah mereka tidak akan berada dalam kerumunan” jelas Yun.
Pada kegiatan kali ini vaksin yang digunakan adalah Astrazeneca, sehingga peserta vaksin yang berusia 12-18 tahun tidak dapat diberikan dosis vaksin pertamanya pada hari tersebut. Akan tetapi warga sekitar sekolah tetap antusias mendapatkan Vaksin di lokasi yang tidak jauh dari rumahnya.
Meski dibanjiri ratusan peserta, alur pelaksanaan vaksin terlihat teratur dan tidak ada penumpukan. Lokasi pendaftaran, screening kesehatan, pelaksanaan vaksin sampai observasi dilakukan di titik lokasi yang berbeda sehingga ada jarak yang cukup untuk peserta agar tidak berdesakan. “Kami mengupayakan untuk melakukan penjarakan semaksimal mungkin, agar baik panitia maupun peserta tetap aman. Selain itu semua titik pelaksanakan berada di lokasi outdoor” Jelas Soleh Sohibudin, Manajer Operasional Lazuardi yang sekaligus menjadi koordinator lapangan pada kegiatan hari itu.
“Alhamdulillah, Eyang sudah divaksin, pelaksanaannya juga rapi dan teratur, terima kasih Lazuardi” ungkap salah satu peserta acara hari itu. “Kami juga mendapatkan relawan orang tua siswa, Bp. Hasan yang membantu proses pendaftaran dari pagi sampai siang hari, lancar Alhamdulillah” ungkap Yun menutup wawancara kami pada hari itu.
Semoga semakin banyak tempat yang dapat melakukan kegiatan vaksinasi covid-19 untuk memfasilitasi warga, sehingga kita bisa segera mencapai herd immunity.
