HeadlineHumaniora

Salat Jumat di Depok Dibatasi Hanya 15 Menit

126
×

Salat Jumat di Depok Dibatasi Hanya 15 Menit

Sebarkan artikel ini

WartaDepok.com – Masjid di Kota Depok tengah mempersiapkan untuk beribadah, terutama salat Jumat berjamaah.

Bahkan, setiap masjid mengumumkan beberapa imbauan kepada jemaah untuk mematuhi aturan saat melaksanakan salat jumat berjemaah.

Salah satunya, Masjid Baitul Kamal Balaikota Depok telah mempersiapkan salat jumat seperti mengatur jarak hingga mengurangi kapasitas jamaah di dalam masjid.

“Kondisi normal kapasitas masjid bisa menampung sampai 1.500 jemaah, namun untuk salat Jumat kami batasi sebanyak 30 persen atau sekitar 500 jemaah yang berada di dalam masjid. Begitu juga pelaksanaan salat Jumat dibatasi 15 menit,” kata Kabag Kesos Pemerintah Kota Depok, Eka Firdaus ketika dikonfirmasi, Jumat (5/6/2020).

Ia mengatakan, jarak yang diatur dalam masjid yakni satu jemaah dengan yang lainnya 1,2 meter.

Untuk mengantisipasi membludaknya jemaah, pihaknya akan menggelar alas tambahan di luar masjid.

“ASN juga kan sudah mulai beraktifitas, ditambah lagi masyarakat yang mengurus keperluan di balaikota,” katanya.

Terkait dengan protokol kesehatan, pihaknya akan menempatkan tiga petugas di tiga titik pintu masuk untuk mengukur suhu tubuh jamaah.

“Kami mengimbau agar jamaah membawa sajadah dari rumah dan menggunakan masker. Jika tidak bawa kami akan bagikan di sini, kami siapkan 1.000 masker,” kata dia.

Tempat lainya, Masjid Agung Al Muhajirin di Jalan Nusantara mereka sudah mempersiapkan sesuai protokol kesehatan.

Mereka juga memberikan batas jarak antar makmum di lantai masjid dan melakukan penyemprotan cairan disinfektan sebelum dan sesudah pelaksanaan salat.

“Pengurus DKM Masjid Agung Al Muhajirin menempatkan satgas ketika jemaah masuk ke masjid yang tugasnya mengukur suhu tubuh, memberikan cairan hand sanitizer, memastikan seluruh jamaah menggunakan masker, membatasi jumlah jamaah di dalam masjid maksimal 250 orang selebihnya di luar masjid , ” kata Ketua DKM Masjid Agung Al Muhajirin Hafid Nasir.

Untuk khotib saat salat Jumat di masjid terebut, Hafid Nasir , mengingatkan agar isi khotbah dipersingkat.

Dan lanjut dia, jemaah dilarang untuk berjabat tangan dan menghindari kerumunan di depan pintu masuk masjid.

“Kami berharap warga dan jemaah dapat memahami itu semua, meskipun pelaksanaan sholat jumat sudah diperbolehkan pemerintah tetap kita harus waspada dan tetap mencegah penyebaran virus dengan protokol kesehatan yang sdh disosialisasikan kepada kami,” kata dia. (Wan/WD)

BACA JUGA:  Pemkot Depok Bangun Pusat Olahraga dan UMKM Seluas 7.443 Meter di Cimanggis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *