WartaDepok.com — Menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, dua tokoh inspiratif, Ridwan Manantik dan Intan Dewi Sukmawangi, meluncurkan sebuah gerakan kreatif dan berkelanjutan: mengubah sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomi dan karya seni.
Gerakan ini bukan sekadar peringatan simbolis, tetapi sebuah langkah konkret mendukung Indonesia yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Sampah plastik yang sulit terurai diolah menjadi barang seperti gelang, kalung, hingga karya lukis yang bernilai seni tinggi.
> “Pak Ridwan adalah sosok ideal untuk saya ajak kolaborasi. Beliau sudah lama bergerak sebagai penggiat lingkungan dan sangat konsisten memberdayakan masyarakat,” ujar Intan Dewi Sukmawangi, seniman yang telah lama menggunakan sampah sebagai medium lukisannya.
Ridwan Manantik sendiri dikenal luas di Parung Panjang sebagai pendiri bank sampah yang mengedukasi warga, terutama para ibu rumah tangga, untuk mengubah sampah menjadi kerajinan yang bisa dijual.
Sebagai bentuk aksi nyata, mereka akan mengadakan kegiatan rutin mingguan di Memento Coffee & Bread, berlokasi di Andara Ujung No.4A, Depok. Di sana, masyarakat bisa ikut dalam pelatihan dan edukasi tentang pengelolaan sampah plastik yang kreatif dan berdaya guna.
> “Penanggulangan sampah harus dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu rumah tangga,” ujar Ridwan. “Kami ingin mengajak masyarakat untuk peduli dan terlibat langsung. Harapannya, ini bisa jadi contoh bagi perusahaan atau instansi lain untuk turut serta dalam menangani krisis sampah plastik.”
Kegiatan ini terbuka untuk umum dan akan disesuaikan dengan antusiasme warga. Harapannya, warga Depok dan sekitarnya bisa menjadi pionir dalam gerakan pengelolaan sampah yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menghasilkan nilai ekonomi.
Dengan semangat kemerdekaan dan cinta lingkungan, Ridwan dan Intan mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia yang bersih, hijau, kreatif, dan berkelanjutan.(*)
Sampah Jadi Berkah: Ridwan dan Intan Ubah Plastik Jadi Karya Ekonomi di Hari Kemerdekaan RI ke-80
