HeadlineHumaniora

Tekan Pengangguran, Bayu Permana Gulirkan Program ‘Generasi Ogah Nganggur’

102
×

Tekan Pengangguran, Bayu Permana Gulirkan Program ‘Generasi Ogah Nganggur’

Sebarkan artikel ini
Enterpreneur Muda Depok, Bayu Adi Permana

WartaDepok.com – Pengangguran menjadi masalah klasik yang dihadapi Kota Depok. Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) mencatat, pada 2017, ada sekitar 70.380 warga yang menganggur.

Dari jumlah itu, 43 persennya merupakan lulusan SMK atau 31 ribu orang. Adapun sejak 2017 hingga akhir September 2019, sekitar 7000 orang sudah mendapat pekerjaan.

Kondisi ini cukup memprihatinkan mengingat Depok memiliki visi menjadi kota niaga dan jasa.

Gelaran bursa kerja yang rutin digelar Pemerintah Kota Depok, perlu ada pembaharuan. Yakni dengan pelatihan kompetensi berbasis teknologi. Dengan kata lain, butuh pelatihan skill secara berkesinambungan. Konsisten, terarah, dan terintegrasi.

Pernyataan tersebut disampaikan Enterpreneur Muda Depok, Bayu Adi Permana ketika dimintai keterangan ihwal masalah pengangguran di Depok. “Kuncinya ada pada inovasi. Baik dalam bentuk kebijakan maupun eksekusi di lapangan,” ujar Bayu melalui keterangan tertulisnya, Jum’at (28/2).

Bayu mengungkapkan, dirinya saat ini tengah menggagas ’Generasi Ogah Nganggur’. Program berbasis pemberdayaan terhadap generasi muda milenial, terutama para pelajar SMK/SLTA atau yang baru saja lulus dari SLTA.

“Konsepnya sederhana, jadi kami memberikan pelatihan kepada mereka secara terprogram. Materinya disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Misalnya digital marketing,” ujar Alumnus Universitas Indonesia tersebut.

Dia memaparkan, program yang digagasnya ini menggandeng banyak komunitas industri kreatif Depok. Salah satunya Code Margonda.

“Alhamdulillah beberapa waktu lalu kami sudah berkomunikasi (dengan owner Code Margonda). Responnya positif. Kami dalam waktu dekat akan segera berkolaborasi,” ujar Bayu.

“Untuk tahap awal 1000 peserta. Mereka akan kami berikan materi-materi yang aplikatif, sesuai dengan kebutuhan pasar,” lanjut dia.

Selepas nanti mengikuti program, kata Bayu, para peserta tak bakal dilepas begitu saja. Melainkan diberikan akses ke pasar tenaga kerja.

“Insyallah kami sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan. Ini untuk memudahkan peserta agar bisa langsung bekerja,” tutup Bayu.(*)

BACA JUGA:  Coach Justin Pantau Bibit Pesepak Bola Asal Depok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *