WartaDepok.com – Ketua komisi II DPR RI Ahmad Doly Kurnia Tanjung bersama rombongan melakukan kunjungan kerja spesifik terkait persiapan dan kesiapan pelaksanaan Pilkada Depok 2020, di lantai V Gedung Balaikota Depok, Kamis (12/12/2019).
Ahmad Doly mengatakan ada sebanyak 270 daerah yang melaksanakan pilkada serentak 2020.
Diantara 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota termasuk salah satunya kota depok.
“Kegiatan Komisi II melakukan kunjungan kerja spesifik selama satu bulan setengah ke daerah-daerah untuk melihat, mengawasi dan memonitor langsung persiapan pilkada 2020,” kata Ahmad Doly kepada wartawan dilokasi.
Dia berharap, pilkada ini dapat menghasilkan pemimpin dengan kapasitas yang baik, mempunyai visi-misi, konsep serta program yang jelas.
Dan bisa menyelenggarakan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, bersih, pelayanan publik yang baik.
“Pilkada yang dapat menghasilkan pemimpin yang seperti ini hanya dapat dijamin oleh penyelengaraan pemilu yang berkualitas,” katanya.
Politisi Golkar ini menilai secara umum perangkat penyelengaraan pemilu, sampai tingkat TPS sesuai PKPU Nomor 15 Tahun 2019, sudah siap untuk melaksanakan pilkada.
“Selain KPU Kota Depok yang sudah siap, tadi juga kita sudah mendengarkan tahapan-tahapan yang akan dilakukan Bawaslu Kota Depok. Jadi over all saya kira secara umum Kota Depok sudah siap,” ujarnya.
Pada kesempatan ini Ahmad Doly juga mewanti-wanti netralitas ASN dilingkungan Pemkot Depok, mengingat petahana Wali Kota Depok Idris Abdul Somad juga akan kembali maju di pilkada 2020.
Dia menghimbau agar ASN tetap profesional melayani publik dan tidak terlibat politik praktis.
“Sehingga siapa pun nanti yang terpilih, mereka (ASN) tetap loyal terhadap fungsinya sebagai pelayan publik. Dari beberapa kunjungan kerja yang kita lakukan netralitas ASN memang selalu menjadi isu yang muncul dipermukaan, khususnya daerah yang petahananya maju lagi,” ungkapnya.
Selain ASN, dia juga menghimbau kepada Wali Kota Depok petahana untuk tidak memanfaatkan ASN kedalam agenda politiknya.
Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna menghimbau agar ASN tidak terlibat politik praktis.
Politisi Gerindra ini juga berharap tidak ada lagi rotasi ASN di akhir Desember 2019 sampai pilkada selesai.
“Kita yakin pribadi mereka (ASN) pasti punya pilihannya lah, tapi memang tidak diperkenankan ikut didalam politik praktis. Karena memang tugas sahabat-sahabat ASN ini adalah di pelayanan,” ujar Pradi.(Wan/WD)