WartaDepok.com – Satu anjing peliharaan milik dua warga positif corona mati di rumahnya karena terjepit slot pintu. Hal itu dikatakan Wali Kota Depok Mohammad Idris di Balaikota Depok, Jumat (6/3/2020).
“Kalau anjing yang satu lagi sehat. Yang satu lagi anjingnya lucu aktif main. Pas ada kasus ini (pemiliknya positif corona) anjingnya di dalam kamar dan terdapat taman yang ada slot pintu, itu leher anjingnya kejepit (mati) ,” kata Idris di Balaikota Depok.
Idris menjelaskan, rumah itu memang tidak ada yang menempati pasca dua pemiliknya dirawat di RSPI.
Meski begitu, rumah pemilik dua orang positif Corona dipantau dan hewan peliharaannya pun dikasih makan oleh Satpam.
“Satpam yang ada gak 24 jam datang. Cuma ngasih makan, pagi, siang dan sore,” kata Idris.
Ia menambahkan bakai dan darah anjing peliharaan yang mati akan diteliti di wilayah Bogor dan masih menunggu hasilnya.
Sedangkan, untuk satu anjingnya lagi masih berada di rumah dua orang positif Corona.
“Anjing satu lagi masih di rumah. Masih menunggu hasilnya,” ucapnya.
Sebelumnya, dua ekor anjing dan satu kelinci milik warga Kota Depok yang positif terinfeksi Virus Corona diduga terjangkit virus yang sama.
Menanggapi kabar tersebut organisasi pemerhati binatang, Jakarta Animal Aid Network (JAAN) menilai belum bisa dibuktikan, jika anjing bisa terinfeksi Virus Corona.
“Belum ada buktinya kan. Saya sih enggak percaya (kalau anjing terinfeksi virus Corona),” kata Founder Domestic Welfare JAAN Karin Franken kepada Suara. com ketika dikonfirmasi pada Kamis (5/3/2020). (Wan/WD)