HeadlinePeristiwa

Atap Rumah Ketiup Angin, Keluarga Yati Tak Nyenyak Tidur dan Dagangan Buka Puasa Tak Laku

195
×

Atap Rumah Ketiup Angin, Keluarga Yati Tak Nyenyak Tidur dan Dagangan Buka Puasa Tak Laku

Sebarkan artikel ini
Kondisi rumah Yati atapnya tertiup angin kencang saat hujan deras di RT 05/02, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Minggu (26/4/2020) malam. (M. Irwan Supriyadi/WartaDepok.com)

WartaDepok.com– Keluarga Yati malam ini tidak bisa tidur nyenyak karena atap rumahnya tertiup angin kencang disertai hujan pada Minggu (26/4/2020) sore.

Peristiwa atap rumahnya terbang tertiup angin kencang saat Yati sedang memasak gorengan dagangannya untuk buka puasa.

“Kejadian sore. Saya lagi masak dagangan buat buka puasa. Rumah atap saya terbang karena tertiup angin kencang yang berputar putar di atas rumah saya, ” kata Yati ketika ditemui di rumahnya RT 05/02, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, malam.

Atas kejadian tersebut, Yati mengaku, dagangan gorengannya tidak terjual. Sebab, atap rumahnya terbang, sehingga air masuk ke dalam rumahnya.

“Gak jadi jualan saya mikirin rumah dan keselamatan keluarga saya. Air masuk ke dalam rumah. Skring listrik saya langsung matikan karena takut konslet, ” tutur dia.

Yati mengaku ketika peristiwa atap rumahnya tertiup angin. Ia melihat angin berputar di atap rumah dan di bawah, bahkan kondisi saat itu warga pun pada keluar rumah dan panik.

“Mendadak angin kencang. Angin muter. Saya panik dan warga sekitar rumah saya keluar rumah, ” Katanya.

Sementara itu, Mulyono menyaksikan kejadian atap rumah Yati terbang . Ia juga mengatakan hal sama bahwa angin yang meniup atap rumah berputar putar.

“Anginnya kencang. Kalau di depan rumah anginnya muter kejadian dadakan. Ketika kejadian itu warga pada keluar rumah, ” kata Mulyono.

Selain itu, kejadian hujan lebat dan angin kencang. Informasi didapat SuaraJabar. id bahwa peristiwa banjir terjadi di wilayah RT 03 /04 Kelurahan Cinere, Kecamatan Cinere setinggi dengkul orang dewasa.

Lalu terjadi tanah longsor di wilayah Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong. Selain itu juga terjadi turap ambrol di Taman Depok Permai sehingga menutup saluran air di perumahan tersebut.

“Curah hujan tinggi beberapa titik mengalami bencana alam. Semua anggota sudah diturunkan untuk menangani bencana alamat tersebut, “kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Damkar, Denny Romulo. (Wan/WD)

BACA JUGA:  Wali Kota Depok Lepas Ratusan Atlet ke POPDA-PEPARPEDA Jabar 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *