WartaDepok.com – Sebuah kabar yang beredar melalui akun sosial media menyebutkan tiga jurnalis kampus hilang kontak saat meliput demo penolakan UU Cipta Kerja di Jakarta.
Dalam informasinya disebutkan bahwa tiga jurnalis kampus dari Gema (Media Informasi Mahasiswa) Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) hilang kontak. Mereka adalah Ajeng Putri, Dharmajati Yusuf, dan Muhammad Ahsan Zaki kemarin.
Ketika dikonfirmasi pada pihak kampus, diketahui bahwa ketiganya berada di Polda Metro Jaya. Mereka dalam kondisi sehat dan akan dilakukan penjemputan.
“Jadi dari semalam itu kami sudah urus, sudah melacak dan alhamdulillah tadi pagi itu mereka sudah ketemu dengan orang-orang dari PNJ yang kita utus ke sana untuk menyelesaikan,” kata Sekretaris Hubungan Masyarakat dan Internasional PNJ, Azmhy Fawzy, Jumat (9/10/2020).
Ketiganya, sudah bertemu dengan Tim Gema PNJ di Polda Metri Jaya. “Saat ini lagi tunggu proses pendataan yang belum selesai,” ucapnya.
Diakui bahwa ketiganya memang sempat tak bisa dihubungi sejak sekiranya pukul 10.30 WIB kemarin hari. Hal itu membuat anggota Gema PNJ panik dan mencari kabar berita.
“Akhirnya mereka itu menghubungi teman-teman media, termasuk yang artinya mereka menghubungi kita, kemudian saya juga menghubungi relasi, termasuk alumni yang jadi wartawan, dan akhirnya saat kemarin sore itu kabar simpang siur,” tukasnya.
Dalam melakukan pencarian, kampus mendapat banyak informasi dari berbagai pihak. Informasi yang masuk pun semua ditampung namun tetap ditelusuri kebenarannya.
“Semua orang mengabarkan tapi kita tidak bisa melakukan validasi. Semua info itu kita tampung tapi kita tetap mencari yang benar seperti apa dan berkat bantuan semua pihak termasuk LBH dan AJI, akhirnya tadi pagi dipastikan bahwa mereka sudah ada di Polda setelah sebelumnya itu sekitar subuh kita dapat info mereka ada di kantor polisi sekitaran Monas,” pungkasnya.
