HeadlineHumaniora

Operasi Microvascular Decompression Pertama di RSUI Pada Pasien Trigeminal Neuralgia

741
×

Operasi Microvascular Decompression Pertama di RSUI Pada Pasien Trigeminal Neuralgia

Sebarkan artikel ini

WartaDepok.com – Trigeminal Neuralgia adalah nyeri pada satu sisi wajah yang muncul secara hilang timbul, muncul sewaktu-waktu, dan dapat dipicu oleh aktivitas sehari-hari seperti mengunyah, sikat gigi, atau tertawa.

Nyeri kronis akibat kompresi pada saraf trigeminal atau saraf kelima dari dua belas pasang saraf di otak ini, dapat menyebabkan penderita merasakan nyeri hebat seperti tertusuk bahkan terasa seperti tersengat listrik.

“Kompresi atau penekanan pada penyakit Trigeminal Neuralgia paling banyak disebabkan karena adanya pembuluh darah yang menekan bagian saraf trigeminal yang masuk ke batang otak.

Selain itu, adanya tumor atau penyakit multiple sclerosis dapat menyebabkan kompresi atau penekanan pada saraf trigeminal, sehingga penderita dapat merasakan nyeri hebat pada satu sisi wajah” jelas dr. Affan Priyambodo, SpBS(K), Dokter Spesialis Bedah Saraf RSUI

Trigeminal Neuralgia dapat terjadi pada siapa saja. Ditinjau dari usia, trigeminal neuralgia pada umumnya terjadi pada usia di atas 50 tahun.

Penyakit ini biasa dikenal dengan “penyakit bunuh diri” karena penderita dapat merasakan nyeri yang tak tertahankan, sehingga diperlukan tatalaksana yang komprehensif, baik dengan obat maupun tindakan pembedahan.

“Terapi untuk Trigeminal Neuralgia bisa dengan obat atau dengan tindakan pembedahan, namun biasanya obat hanya meringankan gejala.

Tindakan pembedahan dengan teknik Microvascular Decompression (MVD) merupakan tindakan yang memiliki tingkat kesembuhan paling tinggi dan tingkat rekurensi (kekambuhan) paling rendah” tambah dr. Affan.

Microvascular Decompression (MVD) adalah operasi bedah saraf minimal invasif, yang bertujuan untuk menghilangkan tekanan langsung pada saraf trigeminal, sehingga diharapkan keluhan nyeri wajah pada pasien dapat berkurang/hilang.

Operasi MVD adalah operasi minimal invasif, dimana hanya dibutuhkan sayatan kecil sekitar 3-4 cm dan menggunakan mikroskop serta neuroendoskopi dalam pengerjaannya.

Pembedahan neuroendoskopi adalah tindakan operatif menggunakan kamera mikro yang dimasukkan ke rongga kepala dengan tujuan untuk mengidentifikasi kondisi serabut saraf dan struktur otak lain secara langsung.

Pada operasi MVD, tim dokter bedah saraf akan memasang bahan implant medis yang disebut serabut Teflon, sebagai bantalan antara saraf trigeminal dan pembuluh darah yang mengkompresi.

Perawatan pasca operasi MVD rata-rata hanya membutuhkan 3 hari perawatan, karena luka sayatan operasi kecil, jumlah perdarahan sedikit, dan nyeri pasca operasi minimal.

RSUI telah berhasil melakukan operasi minimal invasif Microvascular Decompression (MVD) pada pasien dengan Trigeminal Neuralgia. Operasi pada pasien berusia 51 tahun ini berlangsung selama 2,5 jam dan berjalan lancar.

Pasca operasi, keluhan nyeri wajah pada pasien hilang total dan pasien hanya dirawat selama 3 hari. Keberhasilan operasi ini sebagai bentuk keberhasilan kerjasama tim medis multidisiplin RSUI.

RSUI berharap keberhasilan operasi Trigeminal Neuralgia dengan teknik Microvascular Decompression (MVD) ini, menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan pelayanan dalam bidang bedah saraf dengan didukung oleh dokter yang kompeten dan menggunakan teknologi mutakhir.

RSUI berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna dan bermutu yang dibutuhkan seluruh masyarakat, termasuk dalam bidang bedah saraf.

BACA JUGA:  Prakiraan Cuaca Depok Hari Ini, Senin 3 Juni 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *