WartaDepok.com – Para anggota Komisi II DPR RI merasa prihatin menyaksikan kondisi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok. Keprihatinan itu disampaikan saat kunjungan kerja spesifik Komisi II DPR RI untuk membahas persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setentak tahun 2020 di Kota Depok, Kamis (12/12/2019).
Kunjungan ke kantor KPU Kota Depok merupakan inisiatif para anggota Komisi II DPR RI. Mereka diterima Nana Sobharna dan para komisioner KPU Depok.
Ketua KPU Depok Nana Shobarna mengatakan, gedung tersebut masih menyewa.
“Sudah tiga Pemilu di Depok dipersiapkan di sini,” tutur Nana yang dibenarkan Titik Nurhayati, yang juga anggota Ketua KPU Jabar.
Untuk menyimpan logistik Pemilu, ucap Nana, juga menyewa gudang yang letaknya terpisah. Walau kondisinya kurang layak disebut kantor, katanya, para komisiomer berupaya bekerja maksimal agar Pemilu, baik Pilpres, Pileg dan Pilkada, berjalan baik di Depok.
Seusai menyaksikan kondisi kantor KPU Depok, Ketua Komisi II DPR RI mengagendakan saat rapat kerja dengan Menteri Dalam Negeri akan memperjuangkan supaya pemerintah pusat memperhatikan kondisi gedung KPU Depok.
“Memang KPU Depok telah memiliki kantor. Tapi secara fisik masih jauh dari layak,” kata Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia.
Dalam kesempatan itu, baik Nana maupun Titik mengatakan bahwa upaya untuk mendapatkan gedung kantor yang layak sudah dilakukan. Yang terakhir, melakukan pendekatan dengan pihak Kejaksaan Agung agar mengizinkan bekas Kejaksaan Negeri Kota Depok bisa dimanfaatkan oleh KPU Depok.
“Mohon bantuan para anggota Komisi II DPR RI untuk mengkomunikasikannya dengan pihak Kejaksaan Agung. Kami tinggal menunggu izin dari Jaksa Agung, mudah-mudahan sebelum Pilkada kantor KPU Depok sudah bisa menempati gedung bekas kejari,” ucap Titik. (Hen/WD)