WartaDepok.com – Pemerintah Kota Depok memperpajang waktu penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama 14 hari, dari tanggal 13 sampai 26 Mei 2020.
Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan, PSBB diperpanjang karena kasus Covid -19 di Depok masih tinggi penambahanya setiap harinya.
“Karena masih tingginya pertambahan kasus setiap hari disebabkan import case maupun transmisi lokal. Serta masih tingginya pergerakan orang kelaur maupu di dalam kota,” kata Idris Abdul dalam keterangannya, Senin (11/5/2020).
Perpanjang PSBB selama 14 hari berdasarkan keputusan bersama melalui rapat evaluasi bersama forkopimda dan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.
Dipastikan, surat pengajuan perpanjangan tersebut telah dikirimkan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Surat pengajuan dengan nomor 443/233/Huk/GT tanggal 11 Mei tentang pengajuan permohonan perpanjangan penetapan PSBB di wilayah Kota Depok, untuk satu kali masa inkubasi 14 hari,” kata Idris.
Idris menyebutkan data terkini perkembangan kasus Covid-19 di Kota Depok yaitu positif Covid-19 sebanyak 360 orang, sembuh 65 orang, meninggal dunia 21 orang.
OTG 1401 orang, selesai pemantauan 489 orang, masih dalam pemantauan 912 orang.
ODP 3.496 orang, selesai pemantauan 1918 orang, masih dalam pemantauan 1578 orang.
“PDP 1351 orang, selesai pengawasan 626 orang, masih dalam pengawasan 725 orang. PDP yang meninggal dunia 60 orang,” pungkas Idris. (Wan/WD)
