HeadlineKota Kembang

Golkar Sebut Warga Minta Posyandu Tiap RW

96
×

Golkar Sebut Warga Minta Posyandu Tiap RW

Sebarkan artikel ini

WartaDepok.com – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Depok sudah melaksanakan kegiatan Reses dalam rangka menyerap aspirasi dan saran masyarakat pada Masa Sidang Ke III Tahun Sidang 2021 yang dilaksanakan dari tanggal 8 hingga 10 November 2021 yang dilaksanakan pada setiap dapil anggotanya.

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan fungsi dan peran Anggota DPRD Kota Depok Fraksi Partai Golkar kepada konstituennya serta masyarakat Kota Depok umumnya.

Pada bidang Pembangunan ada 1. usulan pembangunan Tahun 2020 dikerjakan Tahun 2021, namun ada yang terealisasi dan belum terealisasi. Contoh Disrumkim belum ada pekerjaan yang turun di wilayah Kec. Sukmajaya.

Evaluasi terkait usulan Tahun 2021 yang akan dikerjakan pada Tahun 2022, baik usulan Pokir Dewan ataupun Musrenbang mohon dibantu agar terealisasi tepat pada waktunya dan tidak adanya penundaan.

Usulan pembangunan Drainase dan Aspal Jalan lingkungan untuk Tahun Anggaran 2023 serta ucapan terima kasih atas terealisasinya pengaspalan jalan dan drainase RT 05 dan 06 RW OI Kel. Abadijaya, karena usulan tersebut dari tahun 2019 dan di tahun 2021 ini terealisasi.

Hal lainnya adalah mengenai kondisi jalan lingkungan Rawa Kopi 1 dan Swadaya yang rusak serta tidak memadai untuk dilalui oleh warga masyarakat agar segera bisa di aspal. Fasos Fasum di RW 05 Puri Cinere juga untuk ditindak lanjut dari Disrumkim.

Ucapan terima kasih untuk pengaspalan Jl. Keramat serta normalisasi gorong-gorong kali depan Jalan Raya Pangkalan Jati tersumbat atau tidak mengalir bila musim panas dan terjangkitnya DBD.

Pembangunan gedung Sekolah khususnya SMP agar segera terealisasi. Jalan lingkungan dan Drainase wilayah Kel. Krukut masih banyak yang perlu diperbaiki serta pemanfaatan lahan sisa pembebasan tol bisa dijadikan Fasos Fasum. Di Wilayah Kel. Kemiri Muka RW 06 warga masyarakat mengeluhkan pembangunan Infrastruktur yang belum terealisasi selama 3 tahun serta Drainase yang rawan banjir.

Selanjutnya adalah masih adanya jalan-jalan dan drainase yang perlu diperbaiki segera karena sudah sangat diharapkan oleh warga masyarakat, baik lingkungan pemukiman maupun jalan utama di wilayah Kel. Bedahan khususnya dan umum Kec. Sawangan, Bojongsari dan Cipayung.

Kemudian adalah kurang memadainya drainase-drainase yang ada saat ini, mohon segera diperbaiki secara maksimal agar aliran air tidak tersumbat serta jalan-jalan lingkungan yang rusak dan tergenang di beberapa wilayah Kec. Tapos.

Agar pemerataan pembangunan di wilayah Kec. Pancoranmas bisa dirasakan oleh warga masyarakat di beberapa kelurahan, masih adanya drainase dan jalan lingkungan yang kurang memadai sehingga kurang nyaman serta sering tergenang air dan tersumbat.

Dalam bidang Pemerintahan ada usulan pembangunan kantor Kelurahan Pangkalan Jati yang lebih memadai dan nyaman serta peningkatan layanan masyarakat agar terealisasi tahun ini atau tahun 2022.

Selanjutnya permintaan armada pengangkut sampah wilayah RW 06 Kel. Sukamaju Baru, Kec. Tapos karena sering terlambat sehingga terjadi penumpukan sampah. Pendataan bagi warga penerima PKH dan KIS diharapakan tepat sasaran, mohon bisa disampaikan kepada Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.

Selanjutnya adalah pelayanan kepada masyarakat diharapkan agar ditingkatkan lebih baik lagi dari yang telah dilakukan sekarang dan harus benar-benar bisa tercipta pelayanan yang berbudaya.

Untuk bidang Kesehatan yang pertama adalah pembangunan Posyandu disetiap RW agar bisa dibangun karena masih sangat minim keberadaannya dan sangat membantu untuk masyarakat yang jauh dari Puskesmas dan Rumah sakit, yang masih diharapkan oleh warga masyarakat di semua Kecamatan.

BACA JUGA:  Lokasi SIM Keliling Depok Hari Ini, Kamis 16 Mei 2024

Untuk yang kedua, masih adanya keluhan warga terkait pelayanan Pasien BPJS/KIS yang masih kesulitan mendapat pelayanan yang tidak maksimal dari pihak rumah sakit.

Yang ketiga mengenai pembuatan bak-bak sampah dilingkungan masyarakat baik itu daerah perumahan maupun perkampungan agar sampah-sampah yang tidak tertampung atau dibuang sembarangan bisa ditaruh pada tempatnya dan masyarakat terhindar dari penyakit ISPA dan pembiasaan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat).

Yang keempat adalah pembangunan Puskesmas masih menjadi harapan dan permintaan warga masyarakat yang akses menuju rumah sakit sangat jauh atau memakan waktu jarak tempuhnya.

Dan yang kelima mengenai perkembangan Gizi dan Kesehatan Anak, Balita dan Bayi di masa pandemi ini diharapkan bisa lebih dimaksimal lagi agar bisa terlepas dari kejadian yang tidak kita inginkan terhadap tumbuh kembang generasi penerus bangsa ini dikemudian hari.

Pada bidang Perekonomian adalah sosialisasi bantuan permodalan bagi usaha industri rumahan atau UMKM yang saat ini telah berkembang cukup pesat di Kota Depok agar bisa bersaing didunia usaha terutama produkproduk lokal agar lebih gencar dan serius dari dinas terkait juga Pemerintah Kota.

Yang kedua perlu adanya perhatian yang khusus dari pemerintah terhadap daerah-daerah yang mempunyai sentral-sentral usaha UMKM yang dapat menambah pendapatan asli daerah kota depok.

Untuk yang ketiga mengenai peningkatan daerah destinasi pariwisata Kota Depok agar bisa lebih dikembangkan lagi pengelolaannya dan tidak menjadi milik perseorangan maupun kelompok tapi menjadi milik pemerintah yang dikelola secara baik bersama-sama warga masyarakat.

Dan yang keempat tentang pengadaan Iahan bercocok tanam dibeberapa daerah perlu disiapkan oleh Pemerintah Kota Depok serta Iahan pemberdayaan budidaya ikan bisa tersedia agar taraf perekonomian mereka bisa menjadi sektor yang lebih menguntungkan lagi dan berkembang.

Selanjutnya adalah di bidang Pendidikan tentang perlu adanya pengawasan dan penanganan yang sangat ketat dan serius dari pemerintah juga pihak kepolisian terhadap kembali adanya tawuran dikalangan pelajar melalui media sosial dan secara langsung, baik dari tingkatan Sekolah menengah maupun Tingkatan Atas (SMA).

Yang kedua yakni sangat diperlukan pembangunan sekolah negeri, baik SD, SMP maupun SMA di beberapa lokasi yang memang saat ini membutuhkan keberadaan sekolah negeri tersebut agar tidak terjadi kelebihan kouta siswa disekolah negeri yang sudah ada.

Ketiga adalah peran penting pemerintah terutama Dinas terkait dalam peningkatan pendidikan anak-anak di kota depok sangat diperlukan terutama bagi anak-anak yang putus sekolah di masa pandemi karena keterbatasan biaya kuota sekolah online maupun pengaruh lingkungan sekitar sehingga keengganan anak untuk sekolah secara daring.

Serta yang keempat yakni perlu adanya peran orangtua terhadap para anak-anak sangat diharapkan agar mereka tidak hanya dilimpahkan pendidikannya ke pihak sekolah namun juga menjadi tanggung jawab orangtua seutuhnya.

Untuk yang terakhir adalah dalam bidang Kesejahteraan. Pembahasannya adalah mengenai kesejahteraan pemuda di kota Depok perlu diperhatikan agar lapangan pekerjaan atau pun wadah kreatifitas mereka dapat terwujud dengan dibuat BLK ataupun peningkatan pemberdayaan Karang Taruna ditiap-tiap wilayah kota depok

Yang kedua mengenai program RTLH yang telah berjalan diharapkan bisa terus berkelanjutan karena sangat membantu warga masyarakat yang benar-benar membutuhkan karena keterbatasan biaya perbaikan rumah bagi yang dibawah garis kemiskinan.

Ketiga adalah terkait bansos dan hibah yang diharapkan bisa direalisasikan dan bisa disosialisasikan tata cara pengajuan persyaratannya agar bantuan yang diharapkan oleh warga masyarakat terserap dengan efektif dan efisien, baik tempat ibadah maupun lainnya.

BACA JUGA:  KPAI Kunjungi Korban Kecelakaan Maut Subang di RS BB

Dan yang keempat tentang program-program yang dicanangkan oleh Pusat maupun Daerah bisa dirasakan oleh semua lapisan warga masyarakat khususnya Kota Depok agar taraf kesejahteraan mereka dapat meningkat lebih baik lagi di masa Pandemi ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *