WartaDepok.com – KPU Kota Depok optimis partisipasi masyarakat dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota pada Pilkada 2024 Kota Depok mencapai target.
KPU Depok menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 diatas 80 persen, lebih tinggi dari pilkada 2019 yang hanya 62 persen.
Target tersebut guna membuktikan bahwa Depok telah sukses menyelenggarakan pesta demokrasi.
“Semoga target ini bisa tercapai, sehingga menyukseskan pilkada 2024,” kata Komisioner KPU Depok Dafid Hermawan saat menghadiri kegiatan Media Gathering Sosialisasi Pendidikan Pemilih pada pemilihan gubernur Jawa Barat serta Walikota dan Wakil Walikota Depok tahun 2024 bersama PWI kota Depok di Bogor, Senin (18/11/2024).
Untuk mencapai target tersebut, lanjut Dafid Hermawan KPU Depok terus berupaya intens sosialisasi ke berbagai segmen masyarakat, termasuk melibatkan insan pers PWI Kota Depok.
“Peran media sangat penting dalam membantu mensosialisasikan, berharap agar masyarakat Kota Depok ikut berpartisipasi dalam Pilkada tahun 2024 pada 27 November 2024 ini,” ujarnya.
Dafid Hermawan menambahkan, jumlah pemilih tetap saat ini sejumlah 1.427.674 yang didominasi oleh kaum milenial dan gen z. Selain itu, telah ditetapkan lokasi dan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyukseskan Pilkada Depok dan Jawa Barat.
“Jumlah TPS sebanyak 2.763 TPS termasuk di dua lokasi khusus atau TPS rutan Cilodong dan Pondok Pesantren. Kami akan gelar simulasi di Kecamatan Cilodong” jelas dia.
Sementara itu, Ketua PWI Depok Rusdy Nurdiansyah mengatakan pengenalan atau sosialisasi calon Walikota dan Wakil Walikota yang dilakukan wartawan melalui pemberitaan menjadi bagian dari sosialisasi.
“Pemberitaan yang dilakukan wartawan untuk mengenalkan calon Walikota dan Wakil Walikota Depok itu juga bagian dari sosialisasi. Saya yakin tahun ini partisipasi pemilih bakal tinggi dan sesuai target KPU Depok,” pungkas Rusdy Nurdiansyah.
(Bambang banguntopo)