Peristiwa

Nah Gitu Dong, Kisruh Pemilihan RW 02 Jatijajar Berakhir Damai

227
×

Nah Gitu Dong, Kisruh Pemilihan RW 02 Jatijajar Berakhir Damai

Sebarkan artikel ini

WartaDepok.com – Islah dilakukan pengurus lingkungan RW 02 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos dengan Lurah Jatijajar Sugino. Setelah sebelumnya, saking hangatnya kondisi disana, sampai-sampai para Ketua RT dan RW mundur dari jabatannya.

Kini setelah islah, jabatan pengurus lingkungan disana dipulihkan. Proses tersebut usai Komisi A DPRD Kota Depok melakukan mediasi antar pihak-pihak yang berseteru. Turut dihadiri stakeholder terkait.

Seperti diketahui, polemik muncul usai Lurah Jatijajar, Sugino menolak hasil pemilihan RW2 Jatijajar, dengan Supandi sebagai ketua terpilih. Alasan Lurah, karena ada pihak yang berkeberatan hasil tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Panitia Pemilihan RW2, Zaenal Abidin menuturkan, merujuk Perda 11 Tahun 2002, proses pemilihan sudah memenuhi persyaratan. Tidak ada satu pun yang dilanggar.

“Yang kami lakukan sudah sesuai prosedur, bahwa setiap RT ada yang mewakili, ada Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Karang Taruna, Kader, tokoh agama, dan tokoh masyarakat,” jelasnya.

Dirinya menuturkan, jika memang ada masyarakat yang merasa keberatan, harusnya surat keberatan tersebut diserahkan kepada panitia pemilihan.

“Bukan kepada Lurah atau Camat. Terkait masalah ini juga, Pak Lurah harus dengan tegas menentukannya. Jangan malah membuat berlarut-larut,” tuturnya.

Sementara, dari pihak keberatan yang diwakili oleh Sidik menjelaskan, ada yang patut dipertanyakan oleh Lurah terkait prosedur yang dilakukan saat pemilihan.

“Setelah kami mengetahui adanya surat undangan pembentukan panitia pemilihan yang dilakukan pada Sabtu (10/10) di rumah Pak RW2, tiba-tiba malam hari muncul digrup, video ucapan selamat kepada ketua RW terpilih. Kami kaget, tiba-tiba pembentukan panitia dibarengi dengan pemilihan,” tegasnya.

menjelaskan, surat keberatan tersebut intinya untuk mempertanyakan kepada Lurah, ihwal mekanisme pemilihan. Sudah  benar atau belum.

“Jika benar, ya monggo kami tidak ada masalah. Tetapi jika belum tepat, perlu dikaji ulang. Intinya kami tetap menghormati RT dan RW karena sebagai ketua lingkungan kami dan kami tidak meminta mereka untuk mundur,” terangnya.

Di tempat yang sama, Lurah Jatijajar, Sugino, menjelaskan kesimpulan dari pertemuan ini, telah disepakati bersama. Usai dilakulan komunikasi, pihak keberatan menerima untuk pengukuhan Ketua RW2 terpilih.

“Dengan catatan ketua RT akan menarik kembali surat pengunduran dirinya. Hari ini juga, stempel akan saya kembalikan,” ucap Sugino.

Pihak RT pun sudah membuat surat penytanyaan pencabutan pengunduran diri. “Untuk ketua RW, masa baktinya sampai tanggal 23. Setelah itu kami akan kukuhkan. Jadi permasalahan RW2 ini sudah clear,” terangnya.

Ketua Komisi A DPRD Kota Depok, Hamzah menjelaskan, mediasi kedua belah lihak telah dilakukan meski diawal sempat terjadi perdebatan, tetapi sudah ada islah.

“RW terpilih berdasarkan penunjukan dari para RT dan sesuai aturan sah diterima oleh pihak keberatan,” ucapnya.

Ia pun berharap, agar dari kejadian ini bisa menjadi pembelajaran untuk kedepannya.

“Warga sudah bersatu kembali, kami juga Komisi A karena memang tugasnya di. Pemerintahan dari yang paling tinggi hingga struktur paling bawah termasuk RT, RW menjadi tugas kami. Semua sudah clear RT dikembalikan dan RW akan segera di kukuhkan,” tandasnya.(mia/WD)

BACA JUGA:  Pengelola Gate Parkir Kantor Pemerintahan GDC Bakal Prioritaskan Warga Sekitar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *